Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berbuat baik memang tidak mudah, berbagai tantangan rasa percaya dan tidak percaya pasti ada.
Namun jika tekad sudah bulat semua itu hanya dijadikan sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik.
Untuk mewujudkan sesuatu yang telah di programkan jika sudah didasari dengan ilmu, tekat, niat yang kuat terlebih keiklasan, maka dalam menjalankannya yang namanya perjuangan, pengorbanan dan kebersamaan adalah modal utama.
Hal serupa pun dilakukan oleh Perkumpulan Infaq Beras Indonesia (PIBI), selain memperkuat silaturahmi bersedekah bersama para donatur, pimpinan Pondok Pesantren, santri sebagai penerima manfaat.
Baca Juga: 1.072 Mahasiswa akan Ikuti PSM, Tujuannya Ini
Perkumpulan Infaq beras Indonesia merupakan organisasi non profit dengan tujuan menjadi wasilah amal sholeh para donatur yang ingin ber infak beras.
"Alhamdulilah kegiatan PIBI sudah berjalan 30 bulan dan ada 145 ponpes dan kurang lebih 10 ton beras setiap bulannya yang telah kita salurkan."kata Ketua PIBI Asep Saepuloh kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Gedung Aisyah Minggu 27 Maret 2022.
"Beras yang kami kumpulkan setiap bulannya yang terkumpul kurang lebih 10 ton, langsung di salurkan ke pondok pesantren, yatim, kaum duafa, pisabililah dan para penghafal Qur'an. Alhamdulilah penyaluran pun sudah berjalan setiap bulan."kata, Asep
Semala 30 bulan perjalan antara donatur dengan PIBI belum pernah bertemu. Dengan ijin Allah hari ini melalui epen PIBI, para donatur bisa bersilaturahmi langsung dengan para penerima manfaat di saksikan oleh Wali Kota Tasikmalaya, M Yusuf yang di wakili oleh Kabag Kesra, Camat Bungursari dan tamu undangan lainnya.
