Mahasiswa Tasikmalaya Desak Pertamina Kembali Menurunkan  Harga Pertamax

- 7 April 2022, 05:37 WIB
 Mahasiswa minta Depot Pertamina samakan presepsi dalam menurunkan harga BBM jenis Pertamax
Mahasiswa minta Depot Pertamina samakan presepsi dalam menurunkan harga BBM jenis Pertamax /Edi Mluyana/PrianganTimurNews

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertamax dari harga 9000 sekarang menjadi 12500 per liter, bahkan sudah diwacanakan Pertalit dan Gas LPG 3 Kg subsidi akan turut dinaikan.

Menyikapi hal tersebut sejumlah Mahasiswa Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa ke Depo PT Pertamina Persero Marketing Oprasion Regional lll Tasikmalaya yang berada di Jalan Garuda No 1.

"Kami melakukan aksi untuk mengajak Depot Pertamina dalam menyamakan presepsi dan satu suara bersama mahasiswa dan rakyat untuk menurunkan kembali harga BBM jenis Pertamax dan menolak wacana kenaikan Pertalite dan LPG 3 KG." kata, M Satriana Ilham Kamis 7 April 2022.

Baca Juga: 21 Nakes RSUD SMC Tasikmalaya Dipecat Tanpa Alasan

Koordinator Aksi, Satriana menegaskan, jika tuntutannya ini di abaikan pihaknya akan terus melakukan aksi dengan tujuan tetap pihak Depot Pertamina Regional lll untuk menurunkan harga BBM jenis Pertamax yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

"Saya menuntut agar Depot Pertamina Tasikmalaya menghentikan operasional sementara hingga harga pertamax kembali normal. Mereka juga meminta Pimpinan Depot Pertamina Tasikmalaya datang menemui massa aksi."ujarnya.

Section Head Communication dan Relations Pertamina Patra Niaga
Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani Sumampouw menyebut, mengenai tuntutan mahasiswa sudah didiskusikan dengan pihak Depot Pertamina Tasikmalaya bahkan sudah mendengarkan aspirasi dari perwakilan mahasiswa terkait harga.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Kamis 7 April 2022, Dalam Karier, Kesehatan Sampai Percintaan

"Terkait harga yang naik itu Pertamax bukan kewenangan kami. Kami di Pertamina ditugaskan sebagai pelaksana penugasan untuk mendistribusikan BBM dan Elpiji di Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis."ujarnya.

Jadi yang kami jaga dalam pendistribusian, terkait kenaikan harga pertamax bisa kami informasikan secara nasional. Sedangkan market sell atau pengguna pertamax itu sekitar 14 persen dari seluruh masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x