PRIANGANTIMURNEWS- Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya kembali melakukan audensi menyampaikan dua poin penting.
Dua poin penting dalam audensi di tujukan ke Inspektorat dan DPRD Kota Tasikmalaya. Sebelumnya KAMMI juga telah melakukan audensi dengan DPRD menyampaikan 5 poin yang di anggap penting.
5 poin penting tersebut baik secara nasional mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM), pemilu termasuk perpanjangan jabatan presiden termasuk isu lokal tentang kemiskinan.
Baca Juga: Tregedi Subang Hari Ini: Bicara Soal Anjing Pelacak
Ketua KAMMI Tasikmalaya, Nandang Kurniadi menyebut ini audensi yang ke dua kalinya setelah audensi pertama dilakukan menyampaikan 5 poin.
Kini kami melakukan kembali audensi dengan isu atau poin yang berbeda. Audensi sebelumnya menyampaikan 5 poin. Hari ini kita menyampaikan 2 poin yang termasuk poin untuk di tanggapi.
Dua poin penting ini masuk pada program kinerja dimasa pemerintahan Budi sedang menjabat dan kini program lanjutan ya pindah ke tangan pak Yusuf.
Seyogyanya, dasa pemerintahan Budi dan Yusuf banyak program terlaksana, namun tidak tuntas masih menggantung seperti halnya program penanggulangan kemiskinan, jelas ini dianggap tidak maksimal.
Makanya dalam 2 poin ini kami sampaikan ke DPRD dan Inspektorat, agar DPRD turut mengawal dengan baik sehingga melahirkan hasil kinerja yang baik.