Network
PRIANGANTIMURNEWS- Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda mendukung sikap Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat yang meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar, Dedi Supandi untuk menganulir pengangkatan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) yang tidak mengacu terhadap Pergub Jabar nomor 53 Tahun 2020.
"Tentu kami sangat mendukung sikap Anggota komisi V DPRD Jabar, Kang Ade Kaca terkait pengangkatan Wakasek yang tidak mengacu terhadap Pergub Jabar nomor 53 Tahun 2020 untuk dianulir," ungkap Dadi Abidarda, Kamis 2 Juni 2022.
Menurutnya, sikap dari Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ade Kaca patut diapresiasi karena sebagai wakil rakyat sudah semestinya menjalankan fungsi kontrol terkait leading sektor Pendidikan dan mengingatkan Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Jabar.
"Kami juga meminta terhadap Komisi V DPRD Jabar untuk melakukan pembahasan lebih jauh terkait pelaksanaan Pergub Jabar nomor 53 Tahun 2020 yang pada kenyataannya dilapangan tidak mengacu aturan," tuturnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Nama Panggung dan Nama Asli Aktor Refal Hady Yang Tak Bayak Orang Tahu
Selain itu, kata Dadi, penjelasan dari Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar, Yesa Sarwedi Hamiseno dengan tegas pemilihan Wakasek harus mengacu terhadap Pergub Jabar nomor 53 Tahun 2020.
"Di SMAN 5 Tasikmalaya kan jelas pengakuan dari Kepala Sekolah (Aam Abdullah) terkait Wakasek ditunjuk langsung oleh dirinya dengan menggunakan hak prerogatif," tuturnya.
Dengan demikian, Dadi melanjutkan, semestinya dengan ada pernyataan dari Sekdis Pendidikan Jabar (Yesa Sarwedi Hamiseno) terkait pengangkatan Wakasek harus mengacu ke Pergub Jabar nomor 53 Tahun 2020 berarti harus dipatuhi.
"Justru kami menunggu, sikap dan pernyataan dari Kepala SMAN 5 Tasikmalaya, Pak Aam Abdulah, apakah pengangkatan Wakasek akan dipilih ulang sesuai Pergub Jabar atau memang akan mempertahankan hak prerogatif-nya sebagai Kasek," tutur Dadi Abidarda.
