Warga Protes dan Menolak Penutupan Jalan Menuju Situ Bagendit

- 7 Juli 2022, 08:44 WIB
Warga Protes dan Menolak Penutupan Jalan Menuju Situ Bagendit.
Warga Protes dan Menolak Penutupan Jalan Menuju Situ Bagendit. /Instagram @Info_Banyuresmi

PRIANGANTIMURNEWS- Warga Kp. Cianten Desa Sukamukti Kabupaten Garut Jawa Barat protes dan menolak penutupan Jalur menuju wisata Situ Bagendit.

Dilansir dari @info_banyuresmi. Warga Kp.Cianten RW 01 Desa Sukamukti rabu, 06 Juli 2022 menolak penutupan jalur menuju Situ Bagendit.

Hal tersebut dikarenakan disepanjang pinggir objek wisata situ bagendit yang dekat dengan rumah warga sekitar dikelilingi oleh pagar besi ram kawat.

Penutupan dilakukan karena objek wisata situ bagendit dikelola oleh pemerintahan bukan dikelola oleh swasta.

Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Dalam beberapa bulan terakhir seluruh tokoh-tokoh yang berperan penting dari berbagai desa bermusyawarah untuk mendiskusikan siapakah yang akan mengelola objek wisata situ bagendit ini.

Pemerintahan Kabupaten Garut, Jawa Barat, merencanakan kerja sama pengolahan objek wisata danau Situ Bagendit dengan pihak swasta dan badan usaha milik desa (BUMDes) dengan masyarakat. Agar lebih baik pengelolannya sehingga bisa mendongkrak pendapatan hasil daerah.

Pembangunan objek wisata Situ Bagendit saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Dilansir dari jabar.antaranews - “ Jadi, jangan khawatir, ini kan juga untuk masyarakat, masyarakat ada yang punya tanah di sini bisa mengembangkan untuk vila untuk dan lain sebagainya," katanya.

Baca Juga: Melur untuk Firdaus episode 26. Firdaus Menghajar Zain. Melur Kecewa kepada Firdaus

Ia menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan konsultan arsitektur yang dapat membantu masyarakat secara gratis untuk menentukan bangunan seperti apa yang boleh didirikan di tempat wisata itu.

Nanti, masyarakat yang bikin bangunan ini harus mengikuti bentuknya, sesuai dengan apa yang sudah kita tentukan," kata Helmi.

Akan tetapi jika saat ini areal di sekitar objek wisata situ bagendit dipagari pagar besi ram kawat, hal tersebut sangatlah merugikan warga sekitar.

Warga protes karena jalur ini digunakan bagi para nelayan untuk pencari nafkah lainya di kawasan situ bagendit dan sejak dulu sudah menjadi mata pencaharian warga setempat.

Menurut warga, Jalur ini digunakan untuk warga cianteun bukan untuk umum atau pengunjung . Jadi kami meminta dan memohon kepada siapapun yang mengelola kawasan objek wisata situ bagendit ini untuk tidak di tutup.

Baca Juga: Rizky Febian Ngamuk! Sule Sudah Tidak Menafkahi Nathalie Holscher!?

Jika di tutup, warga yang mencari nafkah sebagai nelayan ataupun pedagang di Situ Bagendit harus memutar atau masuk lewat jalur pintu utama .

Semoga pihak pengelola memberikan jalur khusus bagi warga disekitar situ bagendit terutama bagi para nelayan kerena situ bagendit tersebut sudah sejak dulu menjadi tempat pencaharian masyarakat untuk menghidupi keluarganya.

Hal itu berkaitan dengan luasnya areal wisata yang mencakup sejumlah desa serta banyakmya zona wisata dengan berbagai fasilitasnya.

Sebelumnya tentang siapa yang akan mengelola objek wisata situ bagendit masih teka teki dan terus sampai saat ini masih jadi bahan perbincangan sejumlah kalangan warga setempat.

Semua warga berharap objek wisata situ bagendit menjadi objek wisata tingkat dunia akan tetapi tidak dengan merugikan warga di sekitar situ bagendit.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @Info_Banyuresmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah