Network
"Bencana alam memang tidak bisa diprediksi, kemarin hujan yang tidak henti-hentinya di hari jumat dan membawa bencana yang tidak terduga," tuturnya.
Aah menjelaskan ada 13 Kecamatan yang terdampak banjir, dia juga mendoakan semoga tidak ada lagi bencana susulan dan ini merupakan yang terakhir untuk Garut.
"Kami juga mengajak kepada semua pihak agar bisa membantu masyarakat Garut yang terkena dan terdampak bencana banjir bandang, semoga Alloh Swt selalu melindungi kita semuanya, aamiin ya rabbal alamin," ucapnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Lama Bungkam, Saksi Baru Ini Beberkan Tentang Kejanggalan Kasus Subang!
Hal serupa juga disampaikan Ketua Koperasi Kowargi Garut, Dzerniks Windianita. Dia mengatakan semoga bantuan sembako yang diberikan bisa mengurangi beban masyarakat di Kecamatan Samarang.
"Kami bersama DWP Dishub Garut memberikan bantuan sembako ke Kacamatan semoga sedikit membantu meringankan beban masyarakat Samarang, dan tentunya kami juga akan membantu masyarakat di daerah lain yang terdampak banjir," tegasnya.
Dzerniks juga berharap, bencana di Garut segera berlalu dan bagi mereka yang kehilangan harta benda akibat banjir bandang diberikan kesabaran dan banyak yang membantu.
"Semoga bencana tidak ada lagi dan yang terdampak segera pulih kembali," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Marvin Gaye yang Viral di Tiktok
Sementara itu, Camat Samarang Neneng Martiana, menyambut baik atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan oleh DWP Dishub Garut dan Koperasi Kowargi.
