Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Daerah Kabupaten Garut siapkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk biaya membersihkan rumah yang kotor akibat banjir bandang.
Bantuan tersebut akan di berikan untuk satu rumah. Bantuan dimaksudkan agar warga mau membersihkan sendiri rumahnya.
"Silakan mengerjakan sendiri membersihkan rumahnya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Borneo FC VS Arema FC, Perebutan Gelar Juara Piala Presiden 2022
Sedangkan untuk rumah yang kondisinya yang lebih parah sisa-sisa lumpurnya akan diberikan bantuan sebesar Rp1 juta untuk satu rumah.
Menurut Rudy, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sudah menyiapkan anggaran untuk bersih-bersih rumah warga sebesar Rp2 miliar.
Rudy menyebut, warga masyarakat yang terdampak banjri bandang tidak perlu khawatir, sebab Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sudah menetapkan tanggap darurat bencana selama 2 minggu, hal tersebut untuk memberijan perhatian khusus bagi korban banjir.
Baca Juga: Ridwan Kamil Menyampaikan Rasa Prihatin atas Bencana di Garut, Bekasi dan Bogor
Selain memberikab bantuan untuk bersih-bersih rumah. Pemerintah Daerah Kabupaten Garut juga akan memberikan bantuan kepada rumah-rumah yang mengalami rusak berat. Untuk besarannya maksimal Rp50 juta setelah petugas lapangan menghitung total kerusakan.
"Pemerintah daerah tidak akan membiarkan bapak ibu yang rumahnya hilang, misalnya dua rumah di Bayongbong, ada tujuh rumah di Garut Kota, terus beberapa lagi di daerah lain. Rumah yang rusak, nanti dilakukan asesmen, kita akan memberikan ganti maksimal Rp50 juta," ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut masih terus melakukan pendataan jumlah kerusakan rumah dan kerugian materi lainya, termasuk infrastruktur.
Baca Juga: Lirik Lagu Ada Nggak Ada, Terbaru dari Raffa Affar Feat Ziell Ferdian dan Riswandi
"Infrastruktur sedang didata mana yang rusak, kepala Dinas PUPR melakukan langkah untuk segera melaporkan kepada Bupati," ujarnya.***
