Perwakilan Dari Keluarga Terduga Pelaku Perundungan Minta Maaf

- 22 Juli 2022, 13:35 WIB
KPAID Kabupaten Tasikmalaya sedang berkoordinasi tangani kasus perundungan PH
KPAID Kabupaten Tasikmalaya sedang berkoordinasi tangani kasus perundungan PH /PRMN/PRIANGANTIMURNEWS/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Setelah seorang anak bernama PH (11) asal kelahiran Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia diduga akibat perundungan teman sebayanya.

PH merupakan korban perundungan diketahui masih duduk dibangku kelas enam dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit milik pemerintah.

Setelah kejadian dan meninggalnya PH hingga diiklaskan oleh kedua orangtua PH. Kini perwakilan dari keluarga terduga pelaku perundungan menyatakan minta maaf kepada keluarga PH.

Baca Juga: Pilot Meninggal Dunia Saat Lepas Landas, Citilink Lakukan Pendaratan Darurat

Keiklasan dan kepasrahan Ti membuat dari keluarga terduga pelaku pun menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya dugaan perundingan yang menyebabkan PH meninggal dunia.

"Kamimah sudah ikhlas pak nerima takdir ini. Berharap jangan ada lagi kejadian yang sama," kata TI, ibu dari PH kepada priangantimurnews.com Jumat, 22 Juli 2022.

TI menyebut keluarga dari pelaku itu ada datang, tapi perwakilanya RTnya saja. 

Baca Juga: Bahaya! BPOM RI Tarik Semua Es Krim Vanila Haagen-Dazs Dari Peredaran Karena Mengandung Pestisida

"Kami gak nyangka kalau anak kedua saya mau meninggal. Tapi makin hari makin parah sakitnya ngelamun kejang pak," ujar.

Sementara itu, Kepolisian Sektor Singaparna mengaku belum menerima laporan maupun pengaduan terkait kasus perundungan. 

Meski demikian, pihaknya turun langsung kelapangan untuk mendalami kasusnya yang sudah viral di media sosial.

Baca Juga: Biografi Lengkap Gilang Widya Pramana Crazy Rich Malang

"Belum nerima laporan maupun pengaduan tapi kami lakukan pendampingan dengan KPAID. Kita telusuri kebenaran kasusnya," kata Aipda Dwi Santosa, Kanit Reskrim Polsek Singaparna.

Kepolisian membenarkan terkait korban anak meninggal dunia. Namun, penyebab kematianya masih belum dipastikan.

"Kalau kasus kematian korban ada, tapi kami belum pastikan apa penyebabnya. Informasi beredar memang karena bully tapi kami belum sejauh itu," ujar Dwi.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x