Network
PRIANGANTIMURNEWS- Seorang pria berinisial AM (18), warga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Kamis, 25 Agustus 2022, jadi sasaran amuk warga.
Pasalnya pegawai toko kelontong ini di tuduh berbuat cabul terhadap seorang pria disabilitas inisial DS (42). Beruntung polisi segera datang dan mengamankan pria tersebut.
Menurut informasi yang di himpun, kejadian itu berawal dari pengakuan korban kepada sejumlah warga mengenai perbuatan cabul pelaku kepada dirinya.
Baca Juga: Misteri Kasus Subang : Pelaku Siram Air Ditubuh Kedua Korban dan Rumah TKP Demi Hilangkan Jejak?
"Korban cerita ke saya, bagian anusnya di begituin sama pelaku. Sebelumnya dia juga terlihat jalannya agak berbeda," kata Tasdikin, Ketua RW setempat.
Pengakuan korban ini kemudian menyebar dan menyulut amarah warga. Puluhan warga akhirnya mendatangi rumah pelaku pada Kamis malam.
Pelaku kemudian berusaha lari dan meminta perlindungan ke pos Satpam sebuah perumahan.
Baca Juga: Inilah Kritik Terkait Rumor Keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam Kasus Ferdy Sambo
"Kami amankan dari amukan warga usai pelaku dikepung dan mengaku perbuatannya. Setelah di pos, polisi datang dan membawa pelaku", kata Usep salah seorang Satpam.
Usep mengatakan sebelum ramai dan memantik amarah warga, korban memang mengakui sakit pada bagian anusnya.
"Korban berbicara ke banyak warga. Warga menanyakan langsung ke pelaku, ternyata dia mengakui," kata Usep.
Baca Juga: Cek Fakta: Ternyata Saksi Kasus Subang Yang Satu Ini Pintar Dalam Membersihkan Barang Bukti
Di kutip dari akun instagram @infotasik (26/8), Kapolsek Mangkubumi lptu Hartono membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya benar, tadi warga telah mengamankan seorang terduga pelaku pencabulan di Pos Satpam perumahan, kami amankan pria itu dari amuk massa" ujar Hartono.
Hartono menyebut pelaku telah mengakui perbuatannya dengan melakukan perbuatan asusila terhadap korban.
"Pelaku mengakui apa yang dituduhkan warga kepadanya. Detailnya masih diperiksa, tapi intinya perbuatan cabul" kata Hartono.***
