Ratusan Mahasiswa di Tasikmalaya Tolak Kenaikan Harga BBM dan Hadang Perjalanan Wagub

- 30 Agustus 2022, 18:00 WIB
 Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan mahasiswa saat berorasi di SBPU dan Depo Pertamina Tasikmalaya
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan mahasiswa saat berorasi di SBPU dan Depo Pertamina Tasikmalaya /Edi Mulyana/Priangantimurnews

 

PRIANGANTIMURNEWS - Adanya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya Jawa Barat melakukan aksi penolakan ke Depot Pertamina.

Aksi penolakan wacana kenaikan BBM dilakukan di depan Depo PT Pertamina di Jalan Garuda No.1 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Indonesia.

Ratusan mahasiswa saat melakukan aksi turun ke jalan selain orasi di Pertamina, juga  mengisi bahan bakar seharga 2600 di SPBU.

Baca Juga: SIMAK, Cara Download Video YouTube MP4 dengn Y2Mate

Saat melakukan aksi mahasiswa juga sempat menghadang dan menghentikan kendaraan Wakil Gubernur Jawa Barat serta mengajak orasi.

Penolakan rencana kenaikan bahan bakar minyak terus terus dilakukan ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya.

Selain itu mereka sempat menggelar orasi di salah satu SPBU di Jalan Sutisna Senjaya sambil mengisi bensin senilai harga rencana kenaikan bahan bakar minyak.

Baca Juga: Dorong Masyarakat Bayar Pajak, Korlantas Usulkan Penghapusan Biaya Balik Nama

Mahasiswa selain memberikan bantuan sosial untuk Wagub.  Mahasiswa juga meminta Uu orasi terkait kenaikan bahan bakar minyak.

"Saya memahami aspirasi mahasiswa, namun Pemerintah Provinsi harus mengikuti kebijakan pusat. Saya meminta agar mahasiswa tertib menyampaikan aspirasi."ujar Wakil Gubernur Uu Ruhzanul Ulum Selasa 30 Agustus 2022.

Ratusan mahasiswa dalam orasinya tidak hanya disampaikan langsung juga menyampaikan orasi melalui foster yang berisi beragam penolakan rencana kenaikan BBM.

Baca Juga: Ini Alasan Bareskrim Polri Melarang Kuasa Hukum Brigadir J Menyaksikan Rekonstruksi Kliennya

Para mahasiswa juga kembali menyerahkan bantuan sosial untuk perwakilan pertamina dan anggota dewan di lokasi.

Ketua HMI Tasikmalaya Andi Perdiana menyebut, kami tolak wacana kenaikan BBM dinilai akan menyengsarakan masyarakat.

"Kenaikan bahan bakar minyak dianggap tidak tepat, kita khawatir kenaikan BBM akan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok yang menyengsarakan masyarakat.***

 


 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah