Kadis Perindag Kota Tasikmalaya Akan Mengundang Para PKL HZ Mustofa

- 7 September 2022, 17:55 WIB
Kondisi jalan dan akses kendaraan di Jalan HZ Mustofa hingga Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Kondisi jalan dan akses kendaraan di Jalan HZ Mustofa hingga Cihideung, Kota Tasikmalaya. /Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/

PRIANGANTIMURNEWS - Di masa mendekati akhir jabatan. Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf terus melakukan pembenahan melalui penataan di sepanjang Jalan Hazet Mustofa dan Jalan Cihideng.

Menjelang akhir jabatan Wali Kota Tasikmalaya tetap semangat untuk menata kota melalui Pedestrian jalur Hazet Mustofa dan juga jalan Cihideng. Bahkan ditargetkan dalam waktu dekat ini Pedestrian Hazet Mustofa tahap pertama tuntas.

"Pada saat ini menjelang berakhirnya proyek Pedestrian yang sedang kita lakukan melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD."kata, Kadis Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, 13 Kapal RI Dikerahkan

Apep menyebut, untuk mempermudah dalam melakukan penataan PKL pasca pembangunan Pedestrian pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim koordinasi penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) tingkat kota yang diketuai oleh Asisten Ekbang.

Dengan tim koordinasi semuanya akan dibahas termasuk rekayasa lalu lintas, pengelolaan sampah, keamanannya melibatkan Pol PP termasuk uraian pembahasan KUMKM yang betul betul memenuhi kriteria Permendagri 41 tentang penataan PKL.

Rencana kami sebelum selesai pekerjaan proyek Pendestrian sudah punya angka final hasil rekonsiliasi jumlah pedagang yang ada catatan di Indag dan di himpunan pedagang pasar. Jumlah itu akan menjadi penentu but atau stan yang layak bisa ditempatkan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikan Tarif Ojol di Semua Zona, Simak Ini Rincian Terbarunya

Tahap pertama Pemerintah Kota akan mensimulasikan penataan pertama di ruas jalan Hazet Mustofa sambil menata but stan untuk di Jalan Cihideng.

Hasil pendataan di Indag jumlah pedagang kaki lima di dua tempat di Jalan Hazet Mustofa dan Cihideng itu terdapat ada perbedaan jumlah PKL yang cukup besar. Pada tanggal 4 Juli Dinas KUMKM telah melakukan penataan di ruas Jalan Cihideng terdapat jumlah sebanyak 304 sedang kan diruas Jl Hazet Mustofa sebanyak 48 PKL.

Jumlah ini nantinya akan menjadi bahan dalam rekonsilisasikan antara Dinas KUMKM dan Himpunan para pedagang. Tahap pertama pembahasan pendestrian Jalan Hazet Mustofa akan dilakukan pada pertengahan Minggu ke dua September.

Baca Juga: Biadab! Siswa SD Diperkosa Kepala Sekolah, TU hingga Tukang Sapu, Sang Ibu Mengadu ke Hotman Paris

Karena untuk menentukan estetika pendestrian tidak dilakukan oleh satu dinas saja tetapi juga dari dinas yang memiliki kaitan seperti PUPR, Pariwisata, termasuk Pol PP dan pihak lainnya termasuk lalin.

Semua program pemerintah pemanfaatanya di peruntukan untuk kesejahteraan masyarakat dalam melakukan transaksi bisnis yang dapat membantu memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah