Metode Tanam Cabai Yang Baik

- 18 September 2022, 10:59 WIB
media tanam
media tanam /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Soal luas atau sempitnya lahan pertanian tidak menjadi ukuran bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif.

Masih banyak lahan yang tidak produktif bisa menjadi produktif dan dapat menghasilkan nilai ekonomi untuk menambah penghasilan. Tentu semua itu membutuhkan keahlian dan kemauan yang kuat.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif salah satunya dengan menanam cabai.

Baca Juga: Bupati Jeje Mengangkat Anak Asuh Korban Tenggelam Sungai Cisereh

Sudah menjadi rahasiah umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan kaya vitamin seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, dan kalsium.

Cabai mengandung vitamin A, B1, dan vitamin C. Cabai juga sudah banyak dibudidayakan oleh .asyarakat dilingkungan masyarakat petani baik ditanam untuk dijadikan ladang usaha mau pun untuk di konsumsi.

Tentu semua itu ada metodenya atau tehnik budidaya baik dan benar sehingga dapat menghasilkan yang maksimal.

Langkah awal tidak asal asalan dalam budidaya cabai, tentu ada langkah pemilihan benih dan pembibitan terlebih dahulu agar hasilnya bagus.

Baca Juga: Asisten Pelatih Luis Milla Ini Ungkap Hal Mengejutkan Saat Persib Bandung vs Barito, Singgung Bobotoh?

Ingat kriteria benih menjadi modal awal yang baik digunakan sebagai benih adalah benih yang berasal dari pohon yang sehat dalam artian, tanaman induk yang akan diambil buahnya sebagai bibit tidak terserang hama dan penyakit.

Harus anda perhatikan benih yang dipakai harus benih yang bernas atau berisi serta ukuran benihnya seragam.

Jika benih yang dibutuhkan misalkan untuk penanaman satu hektar anda membutuhkan sekitar 150–300 gram dengan daya tumbuh lebih dari 90 gram.

Baca Juga: Inilah Alasan Azrul Ananda Mundur dari Presiden Persebaya Surabaya

Jika ingin menghasilkan yang lebih memuaskan anda harus mencermati tahap-tahap pembudidayaan tanaman Cabai

"Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mulai penyemaian."kata Konsultan Pertanian Prof Sjamsul Huda kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Mingu 18 September 2022 di lokasi lahan pertanian di Karangnunggal.

Penyemaian

siapkan media semai berupa tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1. Dengan tinggi media semai sekitar 20 cm dan panjang 1m. pada persemaian diberi naungan berupa alang alang atau daun lain agar bibit yang masih muda tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Kemudian benih disebar pada media semai yang sudah dibuat secara merata kemudian ditutup dengan tanah tipis. Agar benih cepat tumbuh perlu dilakukan penyiraman.

Baca Juga: Sambut Milangkala Kabupaten Pangandaran ke 10, Sekda Kusdiana: Rangkaian Kegiatan Sudah Dimulai

Langkah berikutnya penyiapan lahan

Aagar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang baik, perlu dicari lahan yang subur untuk melakukan budidaya.

Keriteria tanah yang bagus untuk budidaya cabai adalah gembur, kaya bahan organik, tidak kuning atau becek,dan memiliki PH sekitar 5–6,8 point.

Tanah pada lahan yang akan ditanami dibersihkan dari rumput kemudian digemburkan bisa dengan cara dicangkul atau dibajak dengan traktor.

Setelah tanah digemburkan selanjutnya dibuat dengan arah dari timur kebarat agar seluruh tanaman nantinya mendapat sinar matahari secara merata.

Ukuran bedengsan biasanya dibuat dengan lebar 100–150 cm dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan setempat.

Selanjutnya harus anda perhatikan tata car pemasangan mulsa sesuai yang anda inginkan.

Setelah terbentuk dengan, selanjutnya dipasang mulsa hitam perak dengn posisi warna perak diatas agar dapat memantulkan sinar matahari.

Memantulkan sinar matahari sehingga hama yang berada dibawah daun akan pergi. pemasangan pemasangan mulsa dilakukan pada siang hari pada saat matahari terik agar mulsa tidak mudah ketika ditarik.

Cara pemasanganya adalah dengan cara menarik kedua ujung memanjang di atas bedengan, lalu pasang pasak dari bambu berbentuk u pada sisi kanan dan kiri bedengan.

Jika mulsa sudah terpasang, Lubangi mulsa yang telah terpasang dengan menggunakan potongan kaleng tajam dengan cara ditekan.

Langkah berikutnya buat lubang tanam pada mulsa yang sudah dilubangi. Jarak pembuatan lubang tam adalah 60x70 atau 70x70 cm

Langkah penanaman

Penanaman bibit tanaman sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari.

Jika dilakukan pada siang hari, tanaman akan layu bibit masih lemah, perlu disesuaikan dengan suhu panas secara bertahap.

Bibit yang ditanam sebaiknya bibit yang telah berumur 17–23 hari atau telah memiliki jumlah daun sebanyak 2–4 helai.

Cara penanaman adalah dengan mengambil bibit dari tempat persemaia, pengambilan bibit dilakukan secara hati-hati.

Awas mencongkel media semai menggunakan sol agar akar tanaman muda tidak rusak.

Pada waktu menanam usahakan akar tunggang tanaman jangan sampai patah ataupun membengkok.

Pada bedengan yang akan ditanami dibuat lubang tanam sesuai dengan panjang akar tanaman, kemudian beri pupuk dasar dan tanam tanaman pada lubang tersebut.

Setelah ditanam lalu Melikan pemeliharaan

Pada fase awal pertumbuhan atau tanaman masih dalam tahap penyesuaia diri dengan lingkungan baru.

Penyiraman tanaman perlu dilakukan secara rutin setiap hari, terutama pada musim kemarau. Setelah tanaman tumbuh kuat serta perakaranya dalam , tanaman cukup disiram dua kali sehari pagi dan sore

Bila terdapat banyak gulma yang perlu dilakukan penyiangan, agar tidak menjadi pesaing bagi tanaman yang terkadang tanaman akan menjadi kurus dan kering.

Sjamsul menyebut, salah satu penyebab gagal panen atau penurunan hasil panen adalah adanya serangan hama dan penyakit terutama kuuk yang mengerikan.

Salah satu penyakit yang sering menyebabkan cabai rontok adalah penyakit busuk buah. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian.

Pengendalian yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida. Agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal dan dapat menghasilkan.

Selain itu perlu dilakukan pembuangan tunas air, pembuangan tunas air bertujuan untuk mengurangi pertummbuhan vegetatif agar tanaman tidak terlalu rimbun, serta menghambat pertumbuhan tinggi tanaman agar mempermudah dalam perawatan serta pemanenan.

Pembuangan tunas air juga bertujuan untuk mengurangi kelembaban disekitar tanaman, dengan demikian pertumbuhan cendawan akan berkurang serta meningkatkan pertumbuhan generatif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Minggu 18 September 2022, Anda harus Memiliki Semangat yang Tinggi untuk Suk

Soal pemupukan harus diperhatikan.

Supaya tanaman cabai dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Anda pelu melakukn pemupukan pada waktu yang tepat serta dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pemupukan yang baik sesuai dengan jenis pupuknya. Karena pupuk merupakan nutrisi yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.

Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berusia satu minggu pertama, yaitu dengan pupuk kandang yang telah diproses dengan aman.

Kemudia medianya ditaruh pada lubang tanam dengan dosis yang dibutuhka atau perhitungan 1ton per hektar atau dapat juga dengan cara ditugal pada samping tanaman.

Langkah berikutnya pemupukan ketiga dilakukan pada saat tanaman berusia sekitar tiga bulan.

Cara pemupukanya adalah dengan mencampurkan pupuk NPK, KNO putih, urea serta TSP. Dengan perbandingan 4:1:1:1:1, sehingga total semua 8kg kemudian dilarutkan dengan air sebanyak 250 liter.

Selanjutnya dikocorkan pada perakaran tanaman cabai dengan dosis 250 ml per tanaman. Untuk pemupukan tanaman setelah 3 bulan lebih.

Dapat menggunakan pupuk campuran yang sama pada pemupukan saat tanaman berumur 1 bulan, hanya saja jumlah dosisnya yang ditambah 2:3:8:2, dan dilarutkan dengan air sebanyak 250 liter kemudian disiramkan pada perakaran tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman, pemupukan ini dapat dilakukan setiap dua minggu sekali.

Tentu ini momen yang anda tunggu tunggu dalh panen

Tentu jika tanaman dirawat dengan baik biasanya sudah dapat dipanen pada usia 4 bulan , pemanenan dapat dilakukan sebanyak 2 kali seminggu.

Kriteria buah yang sudah siap panen adalah buah yang benar-benar tua. Artinya tidak sembarangan memanen.

Biasanya ditandai dengan biji yang padat, berisi dan bila ditekan buahnya keras, buahnya berwarna hijau tua atau hijau kemerah merahan.

Pemanenean oleh petani bis diatur mau dimajukan atau diundur beberapa hari tergantung waktu harga yang sedang tinggi.

Ingat memanenanya dilakukan dengan cara memetik tangkai buah secara hati hati agar percabangan dan calon bunga tidak patah atau rusak.

Panen dapat dilakukan sampai tanaman berumur 2-3 tahun dengan jumlah panen sampai 96 kali panen.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x