Network
PRIANGANTIMURNEWS- Motivasi dan Tekad untuk Berkarya (Motekar) merupakan aksi nyata dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat dengan konsep-konsep pemberdayaan dan kekaryaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Broiler Perkumpulan Peternak Ayam Priangan Timur (PPAP), Jogin Setiadin kepada priangantimurnews.com, di Pondok Kharisma Residence Kota Tasikmalaya, Selasa 20 Desember 2022.
Menurutnya, Motivasi dan Tekad untuk Berkarya (Motekar) merupakan gerakan mendorong masyarakat dalam membangun ekonomi serta ketahanan pangan lokal maupun nasional.
"Jadi dengan Motekar ini, InsyaAllah bisa membantu dan mendorong masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, diantaranya dengan membuka lahan untuk berternak ayam," ungkap Jogin Setiadin.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu masyarakat dalam mendistribusikan serta pemasaran ketika berwirausaha dalam ternak ayam pedaging atau petelur.
"Motekar kan sama dengan kreatif, jadi tentunya dengan program Motekar, saya mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam membangun perekonomian dan ketahanan pangan," jelasnya.
Baca Juga: Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Muara Enim Terbakar, Tiga orang Tewas Terkepung Kobaran Api
Dengan demikian Jogin Setiadin mengajak masyarakat khususnya kaum muda untuk lebih kreatif dalam mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik.
"Program Motekar ini, Alhamdulillah telah melahirkan para wirausaha yang bergerak dibeberapa bidang diantaranya ternak ayam, dan kedepannya semoga melahirkan banyak wirausaha muda," tuturnya.
Sehingga, menurut dia, dengan banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha tentunya telah membangun dan mendorong ekonomi masyarakat.
"Motekar tujuannya jelas yaitu ingin membangun infrastruktur rezeki berbasis ekonomi kerakyatan, dan masyarakat sebagai pelaku juga penerima manfaat dalam peningkatan ekonomi," jelas Jogin yang juga Ketua Koperasi Produsen Peternak Oenggas Priangan Timur (KPPOP) ini.
Dia menegaskan bahwa Motekar merupakan pemberdayaan masyarakat untuk didorong menjadi pelaku wirausaha dengan produk dasar yaitu daging dan telur ayam.
Terkait hal tersebut, Jogin Setiadin sangat terbuka terhadap siapapun yang ingin bergabung atau bekerjasama untuk berwirausaha di bidang ayam pedaging maupun petelur.
"Tentunya (saya) sangat terbuka, untuk kemajuan tentunya harus saling mendorong apalagi dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, dengan tekun dan ulet tentu kita akan mendapatkan hasil yang baik," tegasnya.
Sebelumnya, Jogin Setiadin juga mengajak masyarakat khususnya kaum milenial untuk berwirausaha atau pengusaha untuk meningkatkan perekonomian dan memperkuat pangan.
"Siapapun yang ingin menjadi pengusaha Ayam sukses, pastinya pertama harus memiliki keuletan dan tekun dalam menggeluti bidang wirausaha ayam," ungkap Jogin Setiadin.
Baca Juga: Tersangka Penambangan Mineral dan Batubara Ilegal, Ditangkap Polda Lampung
Untuk menjadi pengusaha ayam sukses, lanjut Jogin Setiadin, selain ulet dan tekun tentunya harus mendalami terkait karakter ternak ayam potong maupun petelor.
"Tentunya harus mempelajari karakter ternak-ternak khususnya ayam, itu mau yang petelor atau pedaging, intinya kita harus siap terkait hal tersebut," jelasnya.
Jogin Setiadin yang merupakan lulusan Fakultas Peternakan Universitas Soedirman (Unsoed) tersebut, mengharapkan lahirnya para pengusaha ayam di Priangan Timur khususnya generasi muda.
"Saya sendiri tentu mengajak siapa pun yang ingin menjadi pengusaha ayam petelor maupun pedaging untuk gabung dengan kami, dan InsyaAllah saya akan bimbing," tutur Jogin Setiadin.
Dia menegaskan menjadi pengusaha ayam bisa dengan cara bekerja sama, dan tentunya sistem pemasarannya dirinya menjadi bagian dari hal tersebut.***
