PRIANGANTIMURNEWS - Perahu wisata yang membawa sembilan penumpang menuju Pantai Pasir putih Pangandaran karam diterjang ombak.
Akibat musibah itu 8 orang selamat dan 1 orang tewas tenggelam.
Korban meninggal adalah Bando Sobandi (53) Warga Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Delapan orang yang selamat juga masih keluarganya.
Baca Juga: Perahu Wisata di Pangandaran Tenggelam, Delapan Selamat Satu Orang Meninggal Dunia
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, korban diketahui bernama Bandi Sobandi (53) wisatawan asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang selanjutnya sudah dibawa ke rumah sakit.
"Jadi wisatawan mau berangkat berlayar ke tengah, tiba-tiba datang ombak besar," kata Sugianto.
Sugianto menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama keluarganya berjumlah delapan orang menumpang perahu wisata untuk berwisata dari Pantai Pangandaran menuju Pantai Pasir Putih, Jumat sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Seekor Buaya Antarkan Jasad Anak Balita yang Tenggelam di Sungai Mahakam, Begini Kronologinya
Namun perahu yang digunakan rombongan korban itu, kata dia, dihantam ombak besar di kawasan Pos 4 atau Pos 5 sekitar 100 meter dari bibir Pantai Pangandaran, akibatnya perahu karam, dan penumpang panik termasuk korban.
Seluruh penumpang, lanjut dia, berdasarkan keterangan dari saksi semuanya sudah menggunakan rompi pelampung untuk keselamatan pribadi, namun karena korban panik akhirnya tenggelam.
"Semuanya pakai pelampung, cuma namanya orang di laut panik," katanya.
Baca Juga: Tanggul Jebol sebabkan Banjir Deras, Perumahan Semarang Terancam Tenggelam, 1 Nyawa pun Melayang
Ia menyampaikan seluruh penumpang lainnya sudah diselamatkan dengan dievakuasi ke pantai, sedangkan untuk korban meninggal dibawa ke rumah sakit, untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
"Korban dibawa ke RSUD Pandega, kami fasilitasi untuk mengurus asuransi, karena ada asuransinya, semua sudah difasilitasi asuransi," kata Sugianto.
Ia menyampaikan insiden kecelakaan perahu wisata sudah terjadi dua kali di Pantai Pangandaran, sedangkan yang menimbulkan korban jiwa hanya satu kejadian.
Ia berharap kejadian tersebut yang terakhir, ke depannya semua harus selalu waspada dan hati-hati dengan memperhatikan kondisi cuaca, gelombang laut, dan tetap disiplin protokol keselamatan.
"Ada beberapa hal yang harus kita tekankan kepada operator, pertama perhatikan faktor cuaca, tinggi gelombang, kalau gelombang tinggi jangan memaksakan untuk menyeberang," katanya.***