Gaji Sebulan Tak Dibayar, Ribuan Karyawan PT Teodore Lakukan Aksi, Ini Tuntutan

- 16 Oktober 2023, 20:00 WIB
Ribuan buruh PT Teodore saat melakukan aksi dengan mendatangi datangi kantor Bupati Kabupaten Tasikmalaya./Edi Mulyana/Priangantimur
Ribuan buruh PT Teodore saat melakukan aksi dengan mendatangi datangi kantor Bupati Kabupaten Tasikmalaya./Edi Mulyana/Priangantimur /

PRIANGANTIMURNEWS - Kesal karena gaji tidak juga dibayarkan, ribuan karyawan PT Teodore turun jalan melakukan aksi.

Dalam aksinya ribuan buruh yang diwadahi asosiasi SBSI 92 mendatangi Kantor Bupati Tasikmalaya. Mereka meminta pihak terkait memanggil pimpinan PT Teodore.

Pemanggilan itu dilakukan karena PT Teodore telah merugikan dan mengabaikan hak hak karyawan, karena satu bulan gaji belum dibayar.

Baca Juga: 1.098 Mahasiswa IPDN Geruduk Kota Tasikmalaya, Bukan Demo tapi ini yang akan Dilakukan


Dalam aksi yang dijaga ketat Satpol PP itu, Polres Tasikmalaya menyiagakan kendaraan Water Canen untuk meng halau masa jika terjadi hal tidak di inginkan dalam pengamanan aksi.

Selain aksi, ribuan buruh PT Teodore yang beralamat di Jalan Ciawi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya tuntut upah agar dibayar melalui audensi, poster dan se
panduk.


Tuntutan bayaran upah yang di sampaikan secara orasi, oleh Ketua DPD SBSI 92 Jawa Barat juga disampaikan melalui berbagai petisi yang dituangkan di atas poster, pamplet, dan juga sepanduk.

Baca Juga: Panas! Ribuan Warga Indramayu Demo Ke Pondok Pesantren Al Zaytun Hingga Tuntut 5 Hal

Tuntutan pencairan upah juga di sampaikan melalui poster, pamplet, dan sepanduk berisikan berbagai tuntutan dari mulai, gajihan ko lama banget sih, gak tahu apa tiap hari gue makan promag

Pamajikan cemerut gara gara gajian dianjuk, gaji telat hutang merapat, pabrik elit gajian sulit, kerja ambil gaji pulang gitu aja ribet, BO open jasa pencairan gaji. Mengapa kita yang jadi korban, kembalikan rekening ke manajemen TPG sesuai petosi kami.

Cendol dawet lima ratusan aturan ruwet buruh turun ke jalan, apapun permasalahan manajement jangan jadikan buruh sebagai korban berikan upah dan hak hak kami karena nasib keluargaku tak seperti nasib keluargaku dan lainnya.

"Tanggal 10 Oktober 2023 seharusnya kawan kawan buruh sudah menerima upah yang bulan September, ini tidak,. Alasan tidak diberikan hak upah karyawan, karena di internal perusahaan sedang ada konflik. Soal itu kami tidak mau tahu,"kata Ketua DPD SBSI 92 Ajat Sudrajat Senin 16 Oktober 2023.

Baca Juga: May Day, Momentum untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Melindungi Buruh dan Pekerja

Dengan hadirnya kami beserta kurang lebih 1500 karyawan lebih, berharap Bupati, Ketua DPRD bisa mempasilitasi dan membantu para buruh, untuk memanggil pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan hak hak krusial para buruh. 

"Kenapa hak hak gaji poko tidak dibayar di bilang krusial, karena nantinya akan berdampak pada kinerja dan juga manajemen. Makanya dalam aksi ini diharapkan pihak terkait dapat menyelesaikan hak hak para buruh.

"Jadi aksi sekarang ini kita menyampaikan tiga tuntutan kepada pihak pemerintah atau pihak terkait termasuk kepada pihak perusahaan PT Teodore,"kata, Ajat.

1. Tuntutan segera bayarkan upah yang nunggak bulan September. 

2. Berikan kepastian secara tertulis tentang keberlangsungan kerja para buruh, karena sekarang para buruh sudah tidak ada kerjaan, dan ini bukan atas keinginan para buruh.

3. Kembalikan rekan rekan buruh yang telah di PHK, akibat konflik di internal perusahaan. 

Kami juga meminta akibat dari kisruh atau konflik di perusahaan, tidak ada PHK.

Jika tuntutan kami dari para buruh, diabaikan tidak ditanggapi, maka kami akan terus berjuang melakukan aksi sampai dari pihak perusahaan menyelesaikannya,"ujarnya.***

Ribuan buruh PT Teodore saat melakukan aksi dengan mendatangi datangi kantor Bupati Kabupaten Tasikmalaya 

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah