Profil H Arip Somantri yang Mendedikasikan Dirinya Sebagai Penyuluh Agama Semata-Mata Karena Allah!

- 8 Februari 2024, 08:33 WIB
H.Arip Somantri,M.Ag sosok Penyuluh Agama Islam bersahaja yang mendedikasikan diri dan keilmuannya semata-mata karena Allah/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
H.Arip Somantri,M.Ag sosok Penyuluh Agama Islam bersahaja yang mendedikasikan diri dan keilmuannya semata-mata karena Allah/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /


PRIANGANTIMURNEWS - Profesi sebagai petugas Penyuluh Agama Islam merupakan profesi yang mulia. Tugas yang diemban seorang Penyuluh Agama dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan agama kepada masyarakat tak bisa dipandang sebelah mata.

Di Indonesia, peranan para petugas Penyuluh Agama ini begitu penting dan strategis.Seorang Penyuluh Agama dengan tugas berat yang diembannya tak jarang mengalami suka dan duka dalam menjalankan tugasnya tersebut.

priangantimurnews.pikiran-rakyat.com berkesempatan berbincang dengan salah seorang Penyuluh Agama yang telah dan sedang mendedikasikan dirinya melayani umat sebagai Penyuluh Agama.
 
 
Adalah H.Arip Somantri,M.Ag yang memulai 'mewakafkan' dirinya menjadi Penyuluh Agama sejak 1 Januari 2005 ini mengaku bahwa beliau menjadi Penyuluh Agama semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

"Awal mula saya menjadi Penyuluh Agama pada 2005 dengan motivasi semata-mata beribadah kepada Allah SWT.Selain itu juga saya ingin menerapkan keahlian dibidang Bimbingan dan Penyuluhan Agama karena saya juga lulusan S1 Ushuluddin Jurusan Dakwah,"ujar H.Arif Somantri yang lahir di Tasikmalaya pada 28 Agustus 1970 ini.

H.Arip Somantri yang memulai tugasnya sebagai Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya pada 2005-2017 ini memaparkan bahwa untuk menjadi seorang Penyuluh Agama harus memiliki syarat-syarat khusus.
 
Baca Juga: Perut Buncit? Basmi Dengan Minuman Berbahan Jahe, Sederhana Namun Fakta!

"Sebagai Penyuluh Agama harus memiliki syarat utama yakni memiliki pemahaman agama yang cukup memadai didukung kompetensi edukatif,informatif,konsultatif,advokatif dan administratif,"terang pria ramah yang kini menjabat sebagai Penyuluh Agama Ahli Madya ini.

Kata Arip Somantri,tugas yang diemban sebagai Penyuluh Agama yakni melakukan bimbingan dan penyuluhan agama dan pembangunan kepada kelompok sasaran atau masyarakat melalui bahasa agama.

Arip Somantri selain menjadi Penyuluh Agama,beliau juga aktif di berbagai organisasi dengan posisi yang juga strategis. Di MUI Kota Tasikmalaya,Arif Somantri dipercaya di Komisi Fatwa  Falakiah dan Hisab.Di FKBU Kota Tasikmalaya sebagai sekretaris serta jabatan Ketua di IPARI (Ikatan Penyuluh Republik Indonesia) Kota Tasikmalaya.
 
Baca Juga: Inilah Sosok Pria yang Diduga Tunangan Ayu Ting Ting, Ternyata Bukan Orang Biasa, Anggota TNI?

Arip Somantri juga aktif di Korp Mubaligh Muhammadiyah Jawa Barat dan juga pengurus IPARI Jawa Barat serta terus aktif mengisi berbagai kegiatan dakwah baik di masjid-masjid atau Majelis Taklim.

Selama Arip Somantri mendidikasikan dirinya sebagai Penyuluh Agama tentu ada suatu kendala yang dihadapi.

"Setiap tugas pasti ada kendala.Salah satu kendala kami sebagai Penyuluh Agama yakni lebih kepada penyusunan peta bimbingan dan penyuluhan yang terus berkembang.Peta dakwah ini harus terus diperbaharui untuk mendapatkan data dinamika masyarakat bimbingan dengan lebih akurat,"
 
Baca Juga: Siswa-Siswi SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Terlibat 'Gemas Mesra'! Penasaran? Ini Penjelasannya!

Selama pengabdiannya sebagai Penyuluh Agama,Arip Somantri pernah meraih prestasi yang membanggakan.Arip Somantri pernah berprestasi dalam ajang seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan untuk Tingkat Jawa Barat dan Nasional.Dirinya juga pernah mendapat penghargaan dan dipercaya sebagai petugas kloter jamaah haji pada 2017.

Terhadap Kemenag Kota Tasikmalaya, Instansi yang membawahinya,Arip Somantri menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya.

"Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementerian Agama khususnya untuk Kemenag Kota Tasikmalaya.Alhamdulillah saya mendapat gaji pokok dan tunjangan kinerja sesuai dengan pangkat golongan dan grade,"ucap Arip Somantri.

Diakhir perbincangan,Arip Somantri juga menyampaikan harapan khususnya untuk rekan-rekannya sesama Penyuluh Agama.
 
Baca Juga: Menkominfo Merilis Katalog Prangko 2024, Jadi Media Belajar dan Koleksi, strategis kemajuan peradaban

"Harapan saya agar semua rekan Penyuluh Agama dapat melaksanakan visi, misi dan tujuan Kementerian Agama," kata Arip Somantri.

"Terus meningkatkan kualitas kinerja dengan cara menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu Integritas,Profesionalitas, Inovasi,Tanggung jawab dan keteladanan.Serta laksanakan tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama dengan cerdas, tuntas dan ikhlas,"tutup Arip Somantri.

Pengabdian sosok Arip Somantri yang mendedikasikan dirinya untuk tugas mulia sebagai Penyuluh Agama sejatinya mendapat apresiasi lebih lagi dari masyarakat ataupun dari Instansinya.

Peran penting seorang Penyuluh Agama dalam masyarakat sangat diperlukan saat perkembangan zaman dan gempuran informasi melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin masif menggempur Indonesia.
 
Baca Juga: Kasus Kematian Dante Masih Misteri, Ada Temuan Dugaan Tindak Pidana, Status Naik Ke Penyidikan

Tugas berat yang diemban Penyuluh Agama juga harus dibarengi personalnya yang punya karakter akhlak dan integritas tinggi.Akan sangat ironis jika tugas mulia para Penyuluh Agama dikotori oleh oknum Penyuluh Agama yang melenceng dari hakikat keilmuannya.

Eksistensi Para Penyuluh Agama jangan sampai dicederai dengan perilaku negatif oknum yang akan merusak maruah mulia para Penyuluh Agama dan Instansi yang membawahinya.

Semoga para Penyuluh Agama Islam khususnya yang berada dibawah naungan Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya bisa terus Istiqomah dalam membimbing masyarakat dalam hal keagamaan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

Profil Lengkap Arip Somantri:
Nama Lengkap: H.Arip Somantri,M.Ag
Tempat/Tanggal Lahir: Tasikmalaya,28 Agustus 1970
 
 
Pendidikan:
- S1 IAIC Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah
- S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung : Konsentrasi Pendidikan Islam

Karir :
- Ketua IPARI Kota Tasikmalaya
- Sekretaris FKUB Kota Tasikmalaya
- Komisi Fatwa Falakiah dan Hisab di MUI Kota Tasikmalaya
- Korp Mubaligh Muhammadiyah Jawa Barat
- Pengurus IPARI Jawa Barat
- Pimpinan Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

Tempat Dinas:
- KUA Kecamatan Cipedes (2005-2017)
- KUA Kecamatan Tawang (2017- 2018)
- KUA Kecamatan Tamansari (2018-2019)
- KUA Kecamatan Cihideung (2019-2022)
- KUA Kecamatan Cipedes (2022-sekarang)

Prestasi:
- Penyuluh Teladan Agama Islam Tingkat Jawa Barat dan Nasional
- Petugas kloter Jamaah Haji pada 2017.***
 
 

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x