PRIANGANTIMURNEWS- Liverpool menyaksikan pertandingan Liga Premier melawan rival sekota Manchester United ditunda setelah sekelompok pendukung masuk ke lapangan Old Trafford sebagai protes terhadap Glazers.
Legenda Liverpool Graeme Souness menyatakan penundaan pertandingan melawan Manchester United terjadi karena "ada sesuatu yang tidak kami ketahui".
The Reds melewatkan kesempatan mereka untuk masuk ke tempat Eropa karena bentrokan mereka dengan rival mereka dibatalkan untuk hari lain.
Baca Juga: Lima Gelandang Terbaik Premier League Musim 2020-2021
Itu adalah protes dari para penggemar Setan Merah, yang melihat sekelompok sekitar 200 orang menerobos ke Old Trafford saat mereka melampiaskan amarah mereka di Glazers.
Sebuah pernyataan dari United mengatakan pertandingan telah ditunda "karena pertimbangan keselamatan dan keamanan seputar protes hari ini".
Tapi Souness, yang memenangkan lima gelar Divisi Pertama di Anfield sebagai pemain, mengatakan insiden lain mungkin terjadi di balik penundaan itu.
Baca Juga: Terjadi Kerumunan Massa di Pasar Tanah Abang, Ernest Prakasa : Pemerintah Lagi Ngapain Ya
Berbicara di Sky Sports dari Old Trafford, pria berusia 67 tahun itu berkata: "Saya harap saya salah, itu keputusan besar untuk membatalkan pertandingan, tetapi itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi yang tidak kami ketahui.
“Jika Anda keluar hari ini untuk mencapai sesuatu yang akan dilihat di seluruh dunia, maka mereka telah mencapainya dan lebih banyak lagi dengan permainan yang ditunda.
"Tapi jika Polisi mengatakan bahwa itu tidak aman, maka itu akan menunjukkan bahwa sesuatu telah terjadi yang tidak kita ketahui."
Fans masuk ke dalam stadion berkapasitas 80.000 tempat duduk dua jam sebelum kick-off yang dijadwalkan pada pukul 16:30, dengan satu pendukung melemparkan suar ke platform Sky Sports.
Baca Juga: Buru Malam Lailatul Qadr, Gubernur Khofifah: Semoga Allah Pertemukan Kita Dengan Lailatul Qadar
Pendukung United menunjukkan kemarahan mereka pada pemilik Amerika mereka yang telah memainkan peran besar dalam Liga Super Eropa yang gagal.
Komentator Sky Sports Gary Neville memuji kelompok tersebut karena menyampaikan pesan mereka, dengan mengatakan bahwa mereka dibenarkan dalam protes mereka.***