3 Hal yang Dilakukan Thomas Tuchel saat Mengantarkan Chelsea Menjadi Juara Liga Champions 2021

30 Mei 2021, 05:28 WIB
Kolase foto penyerang Chelsea, Kai Havertz setelah mencetak gol kemenangan ke gawang Manchester City di laga final Liga Champions 2021, dan sang pelatih Thomas Tuchel saat memberi arahan kepada para pemain The Blues /Twitter/@Chelsea/

PRIANGANTIMURNEWS- Chelsea pada akhirnya berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Liga Champions 2021 setelah menaklukkan tim Manchester City dengan skor tipis 1-0.

Striker Chelsea, Kai Havertz menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol setelah berhasil mendorong bola melewati Ederson dan memecah kebuntuan bagi tim asuhan Thomas Tuchel di menit ke-42.

Tidak ada lagi gol yang tercipta setelah itu, meski wasit telah memberikan tambahan waktu yang cukup panjang dalam pertandingan final tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang Spanyol yang Absen pada Ajang Euro 2020, 3 di Antaranya adalah Pemain Real Madrid

Ini menjadikan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebagai sorotan setelah dirinya berhasil mengantarkan tim asuhannya sebagai juara di turnamen terbesar benua biru tersebut dengan 3 hal yang telah ia lakukan untuk menaklukkan tim lawan, Manchester City.

1. Merubah Formasi

Thomas Tuchel pada pertandingan final tadi malam, tidak lagi memasang formasi andalan yang biasa ia gunakan di pertandingan sebelumnya.

Jika di pertandingan lain sebelumnya, Tuchel tidak pernah tidak memainkan formasi 3-4-3 andalannya, kali ini, pelatih asal Jerman tersebut merubah total formasi itu menjadi 5-4-1.

Baca Juga: UEFA Euro 2020: 5 Pemain Bintang yang Absen dari Skuad Sementara Inggris

Ini menjadi formasi yang tidak pernah diduga oleh setiap pengamat sepak bola, karena mengingat, hampir di setiap pertandingan, Tuchel tidak pernah mengganti formasi timnya dengan formasi yang lain.

Hal ini juga sekaligus menjadi formasi yang cukup memusingkan bagi tim asuhan Pep Guardiola yang bermain dengan format baku 4-3-3.

Hal ini juga berhasil membuat para penyerang Manchester City tampak tak berdaya dalam membongkar pertahanan lawan mereka.

Baca Juga: Prediksi Michael Owen tentang Laga Final Liga Champions 2021 Manchester City vs Chelsea

2. Mengefektifkan Permainan

Tomas Tuchel berhasil membuat tim asuhannya untuk bermain efektif di sepanjang pertandingan.

Hal tersebut tersebut terbukti dengan serangan-serangan yang tercipta, yang langsung mengancam pertahanan dan jantung pertahanan lawan.

Para peyerang Chelsea begitu jeli melihat celah di lini belakang lawan mereka yang terkesan lengah saat membantu penyerangan.

Meski dengan penyerang yang sedikit, berkali-kali, pertahanan Manchester City kewalahan saat mendapat serangan dari tim asal London tersebut.

Baca Juga: Final UCL 2020-2021: Manchester City vs Chelsea, Pratinjau, Berita Tim, Lineup, dan Prediksi Pertandingan

3. Mendisiplinkan Pemain untuk Membantu Pertahanan

Selain dengan efektifitas dalam melakukan penyerangan, Tomas Tuchel juga berhasil membuat para pemain Chelsea begitu disiplin dalam menjaga pertahanan.

Dengan keunggulan yang mereka dapatkan setelah mencetak gol di babak pertama, hampir dibsetiap menit berikutnya, para pemain tampak begitu saling bahu-membahu dalam mengamankan lapangan.

Sembilan dari sebelas pemain Chelsea selalu berada di belakang saat Manchester City melakukan serangan.

Dan hal tersebut berhasil membuat tim asuhan Guardiola tidak berdaya saat berusaha membongkar pertahanan mereka meski mereka telah menurunkan Aguero sebagai andalan di lini penyerangan.

Inilah yang membuat Chelsea layak keluar sebagai juara di Liga Champions 2021. Dan hal ini pula yang layak menjadikan Tuchel sebagai pelatih terbaik yang patut diperhitungkan.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler