Para Pemain PSG Mengeluh pada Keputusan Wasit Setelah Kalah Melawan Manchester City

- 5 Mei 2021, 21:08 WIB
Para pemain PSG saat bersiap untuk hadapi Man City.
Para pemain PSG saat bersiap untuk hadapi Man City. / Twitter/@PSG/

PRIANGANTIMURNEWS- Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) mengeluhkan keputusan wasit setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Manchester City pada Selasa malam, 4 Mei 2021.

Ander Herrera dan Marco Verratti tak bisa menyembunyikan ketidakpuasan mereka terhadap Bjorn Kuipers, wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Finalis Liga Champions tahun lalu tersebut telah disingkirkan oleh Manchester City. Juara Prancis itu kalah dua kali dalam pertandingan semifinal dua leg dengan skor agregat 4-1.

Raksasa Ligue 1 itu memasuki pertandingan untuk mencoba membalikkan defisit 2-1 dari leg pertama.

Baca Juga: Majelis Hakim Tolak Rekonvensi Siti Nurjanah, Cafe Mungil Pangandaran Beralih Sementara ke Tangan Sodikin

Tapi gol dari Riyad Mahrez di paruh pertama dan kedua permainan membunuh harapan mereka untuk bangkit kembali.

Bintang PSG Angel Di Maria diusir dari lapangan oleh Bjorn Kuipers pada menit ke-69 pertandingan.

Ander Herrera dan Marco Verratti berbicara menentang keputusan tersebut dan mengeluh tentang wasit pertandingan setelah kekalahan mereka dari Manchester City.

Herrera mengklarifikasi bahwa komentar Kuipers terhadap rekan satu timnya sama sekali tidak sependapat dengannya.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Semangat Kembangkan UMKM di Masa Pandemi dan Era Digital

Berbicara setelah pertandingan, Ander Herrera berkata:

"Kami lebih baik selama 70 menit, kami menguasai bola, kami bisa keluar dengan kepala tegak."

"Kami sedih, tapi kami tahu bahwa tidak mudah menjadi finalis satu tahun dan kemudian berada di antara empat terbaik pada tahun berikutnya. Pada satu titik dia mengatakan 'persetan' dan kami tidak dapat menerimanya."

Marco Verratti juga menyuarakan keprihatinan serupa, menyatakan bahwa timnya adalah tim yang lebih baik hingga insiden kartu merah.

"Kami kecewa, tapi saya pikir sampai Di María dikeluarkan, kami berada dalam permainan. Melawan lawan seperti ini sulit untuk mengontrol semua detail," ungkap Verratti.

PSG sekali lagi akan kembali dengan tangan kosong dari Liga Champions setelah disingkirkan oleh raksasa Liga Premier.

Baca Juga: Round-up NBA: Tim Hardaway Jr. mengikat rekor Mavs dengan 10 treys

Ini menjadi akhir yang pahit untuk kampanye mereka, setelah kalah tahun lalu di final melawan Bayern Munich.

Mereka sekarang akan mengalihkan fokus mereka ke Ligue 1, di mana mereka hanya satu poin di belakang pemimpin liga Lille.

PSG memiliki 3 pertandingan tersisa untuk mempersingkat defisit dan mempertahankan gelar liga mereka.

Manchester City, di sisi lain, berhasil mencapai final Liga Champions pertama mereka. Mereka akan menghadapi Chelsea atau Real Madrid akhir bulan ini dalam upaya mengamankan kemenangan Eropa pertama mereka.

Baca Juga: Memprihatinkan, Bendera Merah Putih Kebangsaan Indonesia Ditemukan Berkibar dengan Keadaan sobek

Jika melihat posisi dan kesempatan yang ada, dapat dikatakan pula, bahwa tahun ini City berpeluang besar untuk meraih trable pertama mereka di bawah kepelatiha Pep Guardiolla.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x