Network
“Kami telah memanfaatkan luasnya kemampuan teknis kami untuk mensimulasikan turnamen, memproses jutaan poin data dari 20 tahun terakhir untuk mengidentifikasi tim pemenang," ungkap Becher.
"Sepak bola tidak dapat diprediksi, itu salah satu hal yang paling kami sukai dari permainan ini, tetapi hanya sedikit penggemar yang akan menempatkan Republik Ceko dan Denmark akan ada di babak final,” lanjutnya.
Baca Juga: Merampas Tas Milik Perawat, Dua Pemuda Ditangkap, Salah Satunya Ditembak Karena Melawan
Prediksi itu mungkin akan mengejutkan banyak orang, tetapi jika melihat pada sejarah, Kejuaraan Eropa justru telah memiliki banyak pemenang kejutan di masa lalu.
Yunani adalah pemenang pada tahun 2004, sementara Denmark menjadi juara pada Euro 1992, meskipun ke-duanya tidak lolos ke turnamen di tempat pertama.
Menurut simulasi Euro 2020 yang dilakukan oleh superkomputer juga, Republik Ceko akan mengalahkan tim besar seperti Spanyol, Jerman, dan Portugal sebelum mereka benar-benar memenangkan final melawan Denmark dengan skor 3-2.
Ceko sebelumnya telah memenangkan turnamen ini pada edisi 1976 ketika mereka masih dikenal sebagai Cekoslowakia.
Superkomputer memprediksi kesedihan lain untuk Inggris di Euro 2020
Inggris adalah salah satu tim favorit untuk Euro 2020 mendatang. Namun, menurut simulasi, The Three Lions akan tersingkir dari Euro 2020 oleh Denmark di babak semifinal, meskipun mereka memuncaki klasemen grup.
Euro 2020 adalah turnamen pan-Eropa pertama yang berlangsung dalam sejarahnya. Turnamen ini akan dimulai pada 11 Juni 2021, dan akan dibuka dengan pertandingan antara Italia dan Turki di Roma.
