Dilansir PRIANGANTIMURNEWS dari persib.co.id, Robert Rene Albert mengatakan Klok dan Dedi Kusnandar tidak bingung karena keduanya memiliki kemampuan yang sama.
“Kami memiliki kedalaman tim yang sangat baik. Itu kenapa kami juga memasukkan Dedi Kusnandar di laga melawan PSIS Semarang. Dengan begitu, dia tahu akan bermain di laga selanjutnya. Kedalaman tim menjadi kekuatan tim ini dan semua pemain punya kualitas yang sama,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dedi Kusnandar dimasukkan oleh pelatih pada menit 89 menggantikan Wander Luiz untuk menyeimbangkan lini tengah Persib Bandung.
Kemungkinan diturunkannya Dedi Kusnandar pada pertandingan selanjutnya melawan Persipura Jayapura sangat besar.
Abah Obet, begitu para Bobotoh memanggil pelatih Persib Bandung itu, menyayangkan kartu kuning yang didapatkan oleh Klok.
Ia menilai adanya kesalahpahaman dari wasit yang memimpin laga tersebut. Karena pada laga sebelumnya melawan PSS Sleman, Klok juga absen akibat akumulasi kartu kuning.
Sang pelatih menuturkan, akan tetap tampil habis-habisan pada laga selanjutnya demi mengamankan predikat ‘tidak pernah kalah’. Dedi Kusnandar pun akan disiapkan untuk pertandingan ke-10 Persib Bandung.
Sampai menit akhir skor tidak berubah. Tetap keunggulan untuk Persib Bandung sekaligus memastikan posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. ***