Granit Xhaka Mengeluarkan Permintaan Maaf setelah Kartu Merah saat Arsenal Bermain Imbang dengan Liverpool

- 14 Januari 2022, 10:24 WIB
  Granit Xhaka Menendang bagian Tulang Rusuk dari Diogo Jota yang menyebabkan Kartu Merah
Granit Xhaka Menendang bagian Tulang Rusuk dari Diogo Jota yang menyebabkan Kartu Merah /Instagram@thecarabaocup/

PRIANGANTIMURNEWS - Bintang Arsenal Granit Xhaka telah meminta maaf atas kartu merahnya saat melawan Liverpool dan memuji kinerja 'bersemangat' yang dihasilkan rekan satu timnya untuk lolos dari leg pertama semifinal Piala Carabao dengan hasil imbang tanpa gol.

Pokok pembicaraan utama dari kebuntuan hari Kamis di Anfield tiba pada menit ke-24 ketika Xhaka menendang Diego Jota di tulang rusuk ketika mencoba untuk membersihkan bola ke tempat yang aman di luar kotak.

 
Wasit Michael Oliver memberi Xhaka kartu merah langsung karena menolak peluang mencetak gol dan kartu merah itu berarti Mikel Arteta tidak akan diperkuat pemain Swiss itu untuk leg kedua di Emirates, serta pertandingan liga mendatang Arsenal melawan Tottenham dan Burnley.
 
 
The Gunners menunjukkan karakter yang hebat untuk menahan Liverpool dengan hanya sepuluh pemain di lapangan tetapi skorsing Xhaka membuat Arteta sangat kekurangan pilihan di lini tengah menjelang minggu yang penting, dengan Thomas Partey , Martin Odegaard , Emile Smith Rowe dan Mohamed Elneny semua saat ini tidak tersedia.
 
Ada juga tanda tanya seputar kebugaran Bukayo Saka, yang dipaksa keluar lapangan karena cedera pada saat-saat terakhir di Merseyside dan diragukan tampil dalam derby London utara hari Minggu.
 
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang," tulis Xhaka di Instagram tak lama setelah peluit akhir sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Metro.co.uk pada Jumat 14 Januari 2022.
 
 
Dia juga sangat bangga dengan tim saya dan semangat yang mereka tunjukkan untuk menjaga clean sheet malam ini. #GX34'
 
 
Berbicara pada konferensi pers pasca-pertandingannya, Arteta mengatakan dia 'sangat bangga' dengan 'pertarungan' dan 'komitmen' yang ditunjukkan para pemainnya setelah Xhaka diusir keluar lapangan.
 
"Saya sangat bangga dengan apa yang anak-anak lakukan hari ini di stadion yang sangat sulit, melawan lawan yang hebat dan bermain 70 menit dengan sepuluh orang," kata pelatih asal Spanyol itu kepada wartawan.
 
Ini tentang perjuangan, semangat dan komitmen dan juga kualitas yang mereka tunjukkan untuk memainkan permainan yang bukan kekuatan kami. Bukan itu yang kami latih, tapi itu yang diperlukan untuk menang.
 
 
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin melihat tim di sini bermain dengan emosi yang menyampaikan semua yang kami bicarakan setiap hari dan saya telah melihatnya hari ini jadi saya sangat senang."***
 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x