Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bek Brasil Renan Lodi mencetak dua gol untuk Atletico Madrid dalam kemenangan meyakinkan 2-0 di kandang atas Celta Vigo pada Sabtu, mengangkat juara LaLiga itu ke posisi keempat dalam klasemen.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Lodi membuka skor pada menit ke-36 dengan tendangan silang yang menyusup di antara kiper dan tiang kanannya setelah mendapat umpan panjang dari Geoffrey Kondogbia.
Kombinasi yang sama menghasilkan gol kedua Atletico pada waktu satu jam ketika kapten Republik Afrika Tengah Kondogbia memberi umpan kepada Lodi untuk mencetak gol dari jarak dekat untuk dua gol pertama dalam karirnya.
Kemenangan itu berarti melompati Barcelona ke posisi keempat dalam klasemen, dengan 45 poin, satu poin di belakang Real Betis, enam poin dari peringkat kedua Sevilla dan 15 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid.
Itu adalah penebusan manis bagi Lodi yang tidak dipilih oleh pelatih Diego Simeone di awal musim. Dia menangis ketika penonton di stadion Metropolitano memberinya tepuk tangan meriah saat dia digantikan di akhir babak kedua.
Dia juga salah satu pemain terbaik Atletico saat bermain imbang 1-1 melawan Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu lalu.
"Lodi adalah pekerja keras, pemain rendah hati yang pantas mendapatkan semua pujian dan dukungan," kata Simeone kepada wartawan.
Pemain Brasil itu berterima kasih kepada pelatih karena memberinya kesempatan untuk bersinar di posisi yang lebih menyerang di lapangan.
"Saya sangat senang atas kesempatan yang diberikan pelatih kepada saya untuk bermain di luar posisi saya," kata Lodi.
“Saya seorang bek kiri, itulah yang terbaik yang saya lakukan, tetapi jika saya dibutuhkan di depan seperti dua pertandingan terakhir, saya akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi. Saya senang akhirnya saya memiliki kesempatan untuk menunjukkannya. apa yang saya layak." ujarnya.
Hasilnya berarti kemenangan beruntun bagi Atletico di liga, di kedua sisi penampilan impresif mereka melawan United di Eropa, memberi mereka harapan untuk menyelamatkan musim mereka setelah awal yang mengecewakan.***
