Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hubungan Arab Saudi dan Qatar gak terlalu baik karena permasalahan historis. Sementara, Arab Saudi punya ikatan yang relatif jauh lebih erat dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Meski gitu, relasi antara kedua negara gak selalu mulus karena keduanya punya banyak kepentingan di Semenanjung Arab.
Pada periode 2008-2017 ada banyak banget spionase dan penyadapan telepon di antara kedua negara.
Kejadian paling heboh terjadi pada 2014, ketika UEA menyadap telepon Pangeran Mutaib Al-Saud yang waktu itu jadi kandidat kuat pewaris tahta Arab Saudi.
Baca Juga: Mark Klok Beri Motivasi Untuk Rekan-Rekannya di Timnas Indonesia U-23, Klok: Tegakkan Kepala
Hubungan kedua negara kemudian membaik bahkan makin erat pada era pemimpin baru. Mohammed Bin Salman (Arab Saudi) dan Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (UEA).
Keduanya juga punya akronim nama yang serupa yaitu MBS dan MBZ. Ya, Tol jalan layang Jakarta-Cikampek diberi nama dari nama penguasa UEA tersebut yang juga merupakan kakak dari bos Manchester City, Mansour bin Zayed Al-Nahyan.
MBZ merupakan sosok kuat di luar Saudi yang banyak membantu MBS untuk naik tahta sebagai putra mahkota. MBS yang berusia lebih muda, menganggap MBZ sebagai abang sekaligus mentor.
Baca Juga: Profil dan Biodata Raden Topo Wresniwiro Pemeran Master Hamir di Doctor Strange
