Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dejan Stankovic adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang tampil di tiga piala dunia dengan tiga negara yang berbeda.
Kejadian unik ini pernah dialami oleh mantan gelandang Inter Milan itu selama masih aktif bermain di karir profesionalnya (1995-2013), dimana dalam periode tersebut ia telah melewati empat ajang Piala Dunia meski ia hanya tampil tiga diantaranya.
Stankovic adalah pemain yang lebih cenderung tampil menyerang pada mudanya, di usia yang baru menginjak 20 tahun dia telah mencetak 21 gol di semua ajang kompetisi untuk Red Star Belgrade, di musim jelang menghadapi turnamen Piala Dunia '98 yang berlangsung di Prancis.
Baca Juga: Bagaimana Orang yang Maksiat di Hadapan Allah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Lewat penampilan yang luar biasanya itu, kemudian nama Stankovic langsung di panggil untuk mewakili negara kesatuan Yugoslavia, dimana dia memainkan tiga pertandingan grup pada tahun 1998, tetapi dia gagal membawa Yugoslavia melangkah jauh di sana setelah harus tersingkir di babak enam belas besar setelah menelan kekalahan 2-1 dari tangan Belanda.
Tiga tahun setelah ajang Piala Dunia '98 tepatnya pada tahun 2001, ada sebuah permasalahan politik yang membuat negara kesatuan Yugoslavia terpecah dan membantuk lima negara merdeka.
Stankovic yang merupakan pria kelahiran, Beograd, kemudian terpilih untuk menjadi bagian dari negara gabungan Serbia dan Montenegro. Imbas kekacauan politik tersebut, membuat Stankovic harus melewatkan ajang Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea-Jepang.
Baca Juga: Ketenangan Manchester United dan Chelsea di Bursa Transfer
Ketika Serbia dan Montenegro tengah menjalani kompetisi Piala Dunia 2006, perubahan politik dan sosial tidak kunjung berhenti hingga membuat masyarakat Montenegro melakuan referendum untuk memisahakan diri dari Serbia.
