Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perpindahan kepemilikan perubahan identitas jual beli lisensi klub hingga perubahan markas memang menjadi hal yang umum di sepak bola tak terkecuali di Indonesia.
Induk persepakbolaan Indonesia atau PSSI tidak mengharamkan jual beli klub secara terus-menerus hingga perpindahan identitas dan markas sekalipun celah tersebut yang membuat banyak investor akhirnya tertarik untuk terlibat dalam sepak bola Indonesia.
Jual beli lisensi klub biasanya dimaksudkan untuk mencari kesempatan pentas di Liga 1 suatu klub bisa saja tampil di kasta tertinggi tanpa harus merangkak dari level paling bawah.
Oleh karena itu tim dengan cap klub siluman seringkali mendapatkan stigma negatif meski begitu tidak selamanya klub siluman itu buruk dengan pemilik baru dan perombakan manajemen.
Baca Juga: Ikut Turun Tangani Kasus Brigadir J, Panglima TNI Andika Perkasa Siapa Kawal Sampai Tuntas!
Beberapa klub justru meraih kesuksesan dan menjadi juara di Liga Indonesia, Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Cerita Bola berikut adalah deretan klub siluman di Liga 1 dengan sejarah yang paling rumit.
1. Bhayangkara FC
Bhayangkara FC merupakan klub baru yang dulunya berasal dari Kalimantan yaitu Peri Kubar Kalimantan Barat di tahun 2010 klub tersebut berganti nama menjadi Persebaya Surabaya United dan mulai eksis hingga tahun 2014.
Namun klub yang dikelola oleh PT Mitra Muda inti berlian atau MMIB itu diharuskan merubah identitas karena hak paten logo Persebaya meski sempat berganti nama menjadi Bonek FC dan Surabaya United.
Baca Juga: DATA RAHASIANYA DIBOBOL BJORKA! Bongkar Seluruh Bisnis, Karir dan Kekayaan Menkominfo Johnny G Plate
Klub tersebut akhirnya melebur dengan PS Polri pada 2016 dan lahir dengan nama baru yaitu Bhayangkara FC pada perjalanannya Bhayangkara FC pun masih sempat beberapa kali berganti nama dan home base.
Tim berjuluk The Guardian itu sempat memakai identitas Bhayangkara Solo FC dan bermarkas di stadion Manahan Solo Maka tak heran jika klub ini dicap sebagai klub siluman.
2. Persikabo
Persikabo merupakan salah satu klub siluman paling rumit dalam sejarah sepak bola Indonesia klub yang bermarkas di Stadion Pakansari ini awalnya memiliki DNA dari tim asal Papua Persiram Raja Ampat pada tahun 2015.
Klub bernama PS TNI yang diperkuat mayoritas pemain PSMS Medan terbentuk untuk turnamen piala Jenderal Sudirman, PS TNI menyedot perhatian dari Banyak masyarakat agar bisa bermain di Indonesia Soccer Championship mereka membeli lisensi dan mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan bermarkas di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Hadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U20 2023 Malam Ini!
Namun karena minimnya dukungan di Bogor PS TNI pindah home base ke Bantul dan merubah nama menjadi PS Tira namun PS Tira hanya bertahan Semusim dan kembali ke Bogor untuk merger dengan klub Liga 3 Persikabo.
Setelah itu lahirlah tim bernama Tira Persikabo pada tahun 2020 dan kembali mengubah identitas mereka melepas embel-embel nama TNI atau Tira dan memakai nama Persikabo 1973.
3. Borneo FC
Selanjutnya ada nama Borneo FC tim asal Kalimantan itu lahir saat pengusaha Nabil Husein membeli klub Persebas super Bangkalan di tahun 2014 dan merubah namanya menjadi Pusamania Borneo FC.
Pusamania Borneo FC lahir karena ketidakpuasan terhadap prestasi tim Putra Samarinda dan hilangnya kepercayaan terhadap manajemen klub Putra Samarinda akhirnya kalah pamor dari Pusamania Borneo FC.
Pusamania Borneo FC kemudian melenggang sendirian sebagai wakil Samarinda di Liga Indonesia setelah berhasil juara di divisi utama pada tahun 2014.
Klub ini lalu promosi ke Liga Super Indonesia di tahun 2015 pada tahun 2017 Pusamania Borneo FC menghilangkan nama depannya dan jadilah klub tersebut bernama Borneo FC hingga saat ini.
4. Bali United
Juara bertahan Liga 1 Bali United merupakan tim siluman yang berasal dari klub Persisam Putra Samarinda Setelah mengalami krisis dan kalah pamor dari Borneo FC manajemen akhirnya memutuskan untuk menjual klub dan berganti nama menjadi Bali United Pusam.
Hardiansyah Hanifa selaku pemilik klub menjualnya ke keluarga Tanuri dan lahirlah Bali United yang mulai pentas di Kancah sepak bola Nasional mulai tahun 2015.
5. Madura United
Klub siluman terakhir di Liga 1 ada pimpinan klasemen sementara Madura United jika melihat sejarahnya klub berjuluk Sapeh Kerap itu memang cukup rumit awalnya klub kebanggaan masyarakat Madura itu lahir dari DNA Pelita Jaya yang telah enam kali berganti nama klub.
Setelah mengalami pergantian kepemilikan berkali-kali dari Pelita Jaya Krakatau Steel, Pelita Jaya Purwakarta, Pelita Jawa Barat, Pelita Jaya Karawang, Pelita Bandung Raya, Persipasi Bandung Raya, hingga di tahun 2015 klub merubah nama menjadi Madura United.***
Berita Seputar Liga 1 bisa KLIK DISINI
