PRIANGANTIMURNEWS - Dua hari yang lalu tepatnya pada hari Sabtu malam pada tanggal 2 Oktober 2022 menjadi peristiwa yang menyelimuti duka keluarga dan juga suporter Arema VS Persebaya.
Kata pepatah nasi sudah jadi bubur tak mungkin jadi nasi lagi. Begitu juga pada insiden pertandingan sepak bola Arema VS Persebaya di Satadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Sebelum kejadian jatuh korban upaya suporter atau fans Arema untuk mengingatkan agar aparat tidak membabi buta memuntahkan atau menembakan gas air mata kearah suporter sempat dicegah.
Namun upaya salah satu suporter tidak mendapatkan tanggapan. Malah yang ada mendapatkan bentakan dan penganiayaan dari oknum aparat yang sedang menembakan gak air mata kearah suporter.
Upaya suporter mencegah agar aparat tidak lagi menembakan gas air mata viral melalui video di media sosial Instagram akun @falta.indo
"Fans Arema turun ke lapangan ingatin bapak Polisi agar tidak tembak gas air mata karena banyak anak kecil di tribun, ia malah mendapatkan pukulan."dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Selasa 4 Oktober 2022.
Baca Juga: Efek Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Trending Lagi, Bung Jebret Resmi Mengundurkan Diri!
“Pak jangan pakai gas air mata, ada anak kecil pak,” kata salah seorang pria berbaju Arema.