Namun dibalik itu di beberapa media sosial ada yang menjadi sorotan selain Polisi yang beberapa kali menembakan gas air mata ke arah tribun.
Terlihat ada salah satu prajurit Tentara yang menendang salah satu suporter dari belakang sambil melompat.
Tentu, hal demikian membuat Panglima TNI angkat bicara soal salah satu prajuritnya yang melakukan tindakan tidak terpuji.
Sebelumnya, TNI masih menyelidiki mengapa hal demikian terjadi dan siapa prajurit yang menendang suporter tersebut.
Dikutip dari akun Twitter 'The Reds Indonesia' Panglima TNI angkat bicara soal foto yang viral di beberapa media sosial.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan:
"Itu bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit tapi diserang".***