Network
Tragedi Kanjuruhan bukan saja jadi duka bagi sepak bola Indonesia, tetapi juga bagi dunia.
Di Benua Biru pada pekan ketiga Liga Champions diawali dengan mengheningkan cipta untuk tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Laba-laba Haram Dibunuh Ini Penjelasannya
Insiden tragis itu bermula dari kekalahan tuan rumah Arema dari Persebaya Surabaya 2-3.
Kekalahan membuat suporter turun ke lapangan, tetapi sikap suporter itu berujung bentrok dengan Polisi.
Bentrokan berlanjut dengan tembakan gas air mata polisi kepada pendukung Arema.
Baca Juga: 5 Jenis Hewan Yang Haram Dibunuh Menurut Ajaran Islam
Tembakan gas air mata yang diarahkan ke Tribun membuat penonton panik dalam menyelamatkan diri.
Kondisi ini pun membuat penonton berdesakan dalam mencari jalan keluar.
Imbasnya penonton saling injak dan sesak nafas karena asap dan juga gas air mata.***
