Network
PRIANGANTIMURNEWS - Polri konfirmasi gas air mata tragedi Kanjuruhan sudah kadaluarsa pengusutan tragedi Kanjuruhan terus berlangsung teranyar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Cerita Bola Indonesia, Polri membenarkan bahwa gas air mata yang ditembakkan ke Tribun sudah kadaluarsa Hal ini diungkapkan Kepala Divisi kadiv humas Polri Inspektur Jenderal polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri.
hanya menurutnya pihaknya Belum tahu pasti Berapa jumlah yang digunakan lebih lanjut dari menyebut bahwa ada tiga jenis gas air mata yang digunakan atau biasa digunakan oleh Polri saat penanganan masa.
Baca Juga: TERKENAL PLAYBOY? Inilah Mantan Terindah Rizky Billar Sebelum Nikahi Lesti Kejora
semua wajah masih akan didalami sambil mencari temuan-temuan baru Adapun di tragedi Kanjuruhan yang digunakan adalah gas air mata warna merah dan biru penggunaan gas air mata dalam sepak bola dilarang keras oleh FIFA.
Apalagi jika yang digunakan sudah kadaluarsa jadi menuturkan gas air mata pada umumnya tidaklah mematikan sekalipun dengan tingkatan paling tinggi hanya memang lain cerita kalau sudah kadaluarsa.
Timnas Indonesia U17 dibubarkan Bima Sakti langsung fokus ke Asean Youth Games 2022 Timnas U17 resmi dibubarkan setelah gagal tampil di Piala Asia U17 2023.
Adapun pelatih Bima Sakti akan langsung fokus membesuk tim pelajar di Asean Youth Games 2022 Timnas Indonesia U17 gagal melaju ke Piala Asia U17 2023.
Baca Juga: UPDATE TERKINI: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Kepastian Laga Persib vs Persija!
