Piala Super Coppa Italia, AC Milan vs Inter Milan: Pertaruhan Harga Diri Di Arab Saudi

- 17 Januari 2023, 21:35 WIB
Intermilan vs AC Milan di Piala Super Coppa Italia
Intermilan vs AC Milan di Piala Super Coppa Italia /Youtube Starting Eleven/


PRIANGANTIMURNEWS - Dari tanah Arab genderang perang pengasuhan Raja sepak bola Italia akan segera ditabuh dua tim dari kota mode Inter Milan dan AC Milan berhasrat menyelami kerasnya romantisme Derby Della madonina.

dengan berebut gelar di negeri orang pertaruhan harga diri kedua tim sebagai simbol kejayaan sepak bola kota Milan yang sah pun terus berlanjut gelar Super Coppa Italia ini bisa jadi trofi pertama kedua tim di musim ini.

selain itu tadi pungkiri kedua tim juga berambisi mengeruk uang sebanyak mungkin sepulangnya dari tanah Arab yang jadi tambah menarik kedua tim juga ternyata punya tujuan berbeda dalam hal merebut trofi ini laga ini tak sekedar perebutan gelar.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan ke 19 Lengkap Dengan Klasemen, Daftar Top Skor dan Top Assist

romantisme persaingan kedua tim Sudah tumbuh sedemikian sekian Bahkan dalam sejarahnya kedua tim ini memang penuh dengan persaingan dulu kota Milan hanya punya satu klub loh yakni AC Milan,

pada tahun 1899 hanya Milan lah yang berkuasa ketika itu dengan mendominasi sepak bola di kota mode namun pada 1909 muncul beberapa orang Italia yang tak terima hanya AC Milan saja yang jadi simbol kejayaan sepak bola kota Milan.

Sejak saat itulah Inter Milan berdiri dan menjadi pesaing sampai sekarang jika menengok sedikit tentang head to head kedua tim selama ini Inter mungkin pantas bersombong diri kedua tim telah berduel 229 kali dengan inter meraih 84 kemenangan Milan 78 kali dan 68 laga berakhir imbang.

namun keduanya sekarang berbeda di 5 pertemuan terakhir mereka AC Milan mampu unggul dua kali termasuk pertemuan terakhirnya di Serie A musim ini dengan skor 3-2.

Baca Juga: Ronaldo Masuk Partai Golkar Jelang Pemilu 2024, Benarkah? Ini Faktanya

hal yang sebenarnya bisa menjadi modal penting pasukan Pioli di laga ini sudah bicara head to head.

Mari kita fokus ke inti pertarungan mereka yakni final Super Copa Italia 2022 dimana pertemuan Akbar pertama Derby Milano di 2023 ini akan dihelat di Arab Saudi lagi-lagi kok ada Arab Saudi.

itulah yang selalu menjadi pertanyaan namun bagi yang tahu saja hal itu bukan sebuah keanehan karena laga Super Coppa Italia sendiri memang biasanya dihelat di luar Italia.

selain di Arab Saudi laga Super Copa Italia pernah berlangsung di Amerika Qatar Cina bahkan negara seperti Libya pun pernah menjadi tuan rumah otoritas sepak bola Italia.

Baca Juga: Kejadian Mengerikan, Sebuah Tiang Besi Terpental dari Truk dan Menembus Kaca Depan Mobil, Begini Kondisinya

melalui Presiden Serie A Gaitano sudah menjalin kerjasama dengan pihak sepak bola Arab Saudi pada tahun 2018 dalam kontraknya Arab Saudi ini akan menggelar laga ini dalam 5 tahun sebanyak 3 kali dengan nilai kesepakatan sekitar 20 juta Euro.

namun kesepakatan itu menjadi kontroversi karena Arab dianggap publik Italia ketika itu masih bermasalah dengan kasus HAM dan kesetaraan gender.

Kendati begitu presiden Serie A tak menggubris masalah itu Arab Saudi adalah Mitra dagang terbesar Italia di Timur Tengah lusinan perusahaan besar Italia Berdagang di sana dan memiliki markas di sana dan hubungan ini tetap terjaga.

dirinya juga menyebut bahwa ini juga sesuai dengan Restu FIFA UEFA dan AFC alhasil laga Juventus versus AC Milan tahun 2019 yang digelar di Jeddah menjadi ajang ke-10 Super Coppa Italia yang dihelat di luar Italia.

Baca Juga: Tahun 2023 Warga Berpaspor Rusia Bebas Visa Jika Ingin Berkunjung ke Sejumlah Negara Arab, Ini Alasannya

sekaligus yang pertama kali di Arab Saudi dengan kontrak yang masih ada antar kedua negara kini di musim 2022-2023 partai AC Milan versus Inter Milan kembali dihelat di Arab Saudi.

Sebelum membahas teknis pertandingan hal menarik yang pertama kali disorot di sini adalah soal uang, sebelum menjalani laga ini saja Inter dan Milan sama-sama sudah mengantongi sebesar 6,25 juta Euro.

belum lagi mereka dilaporkan mendapat uang tambahan dari kompensasi pihak Arab Saudi sebesar 1,25 juta Euro Jadi kalau ditotal kedua tim sebelum bertanding saja sudah dapat 7,5 juta Euro belum lagi nanti ditambah hadiah juara maupun runner up nya yang jelas,

selain harga diri yang diperebutkan soal fulus dari Arab ini juga menjadi penting bagi kedua klub disisi Milan ini adalah gelar bagi obat inkonsistensi mereka di liga domestik ini adalah gelar satu-satunya di depan mata yang bisa didapat pasukan Pioli tentunya.

Baca Juga: Kapolsek Cikancung Pastikan Dugaan Pemerkosaan Siswa SMP Hoax

selain Serie A dan Liga Champions yang masih menjadi pertanyaan besar pasalnya mereka kemarin sudah gagal di Coppa Italia kalah dikandaskan Torino.

pioli menganggap Inilah saat yang tepat meraih gelar ini juga bisa jadi titik balik performa serta mental bertanding Rafael dan kawan-kawan di kompetisi-kompetisi lainnya.

di sisi lain juga ingin berambisi mengakhiri puasa gelar AC Milan di Super Copa Italia dimana AC Milan terakhir kali meraihnya pada 2016 silam.

lain halnya dengan pasukan Simone Inzaghi Ambisi lain dari Inter Milan di laga ini adalah menyamai rekor gelar Milan di Super Coppa Italia Dimana mereka hanya terpaut satu gelar saja.

Baca Juga: Hati-Hati ! 'Cyber Bullying' Bisa Dipidana!

AC Milan dengan tujuh gelar sedangkan Inter 6 gelar Selain itu Inter Milan juga berambisi mempertahankan predikat sebagai juara bertahan musim lalu.

menarik laga ini selain uang dan Ambisi kedua tim juga tersaji antara kedua pelatih ini Adalah pertarungan adu Taktik jilid kelima antara Inzaghi versus Pioli kala menukangi Duo Milan.

Inzaghi hanya menang sekali dan sudah takluk dua kali atas Pioli di jilid ke-6 ini Inzaghi tentu berniat menuntaskan dendamnya kepada ada seniornya itu.

Inzaghi ini dulunya sempat sering mengamati taktik Pioli ketika melukai Lazio di 2014 ketika itu Inzaghi sebagai pelatih Primavera Lazio.

Baca Juga: Sudah Lama Menepi Karena Cedera, Begini Perkembangan Bek Persib Bandung, 'Saya Sudah Membaik'

namun keduanya pecah kongsi ketika Pioli yang dipecat Lazio di 2016 yang justru digantikan oleh Inzaghi Sejak saat itulah persaingan kedua pelatih beda generasi ini bersemai Adu taktik.

dua pelatih dengan dua formasi yang berbeda kembali disuguhkan Inzaghi dengan 3-5-2 sedangkan Pioli dengan 4-2-3-1 nya keduanya memiliki kekuatan masing-masing yang menjadi kunci.

Inter Milan kini dikabarkan membawa Lukaku dan Brozovic yang sempat absen di laga melawan Verona.

kesulitan Lini Tengah dan belakang tetap jadi kunci Inzaghi, Selain itu pergerakan cepat para pemain Milan macam Leao maupun Leao Theo Hernandez yang jadi andalan Pioli juga tetap harus diwaspadai Inzaghi,

Baca Juga: Duh! BPS Sebut Warga Miskin di Jawa Barat Capai 4,05 Juta Jiwa, Imbas dari Pandemi? Cek Faktanya

kalau ingin kekalahan dipertemuan pertama tak terulang lagi dengan skuad komplit kedua tim susah menebak siapa yang akan unggul hal-hal kecil di lapangan sepanjang laga bisa mengubah keadaan.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah