Network
PRIANGANTIMURNEWS- Perusahaan mobil tenaga surya asal Jerman, Sono Motors sedang menjajaki daftar pasar saham AS yang mungkin membutuhkan nilai perusahaan lebih dari 1 miliar dollar.
Pasalnya, Sono Motors saat ini sedang mengembangkan mobil listrik yang menggunakan panel surya di bagian luarnya untuk menggerakkan baterainya, tetapi juga dapat diisi dayanya dengan menggunakan steker.
Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa Panel surya menghasilkan energi senilai rata-rata 112 kilometer seminggu.
Baca Juga: Tiga Negara Eropa Menangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Tengah Kekhawatiran yang Serius
Menurut beberapa media, perusahaan tersebut bekerja sama dengan Citi dan Berenberg dalam pencatatan, yang bisa dilakukan sebelum liburan musim panas baik sebagai penawaran umum perdana klasik atau sebagai merger dengan perusahaan cek kosong (SPAC).
Perusahaan akuisisi bertujuan khusus mengumpulkan dana dalam penawaran umum perdana dengan tujuan membeli perusahaan swasta, yang kemudian secara otomatis mendapatkan pencatatan pasar saham.
Sono Motors dikabarkan telah secara rahasia mengajukan IPO dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Dikabarkan pula bahwa perusahaan tersebut sedang dalam pembicaraan paralel dengan beberapa SPAC tentang merger atau yang disebut kesepakatan "De-SPAC".
Baca Juga: Jerman Menangguhkan Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sebagai Upaya Pencegahan
Produksi kendaraan listrik tenaga surya dengan jarak tempuh 255 kilometer ini dijadwalkan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini dan sejauh ini perseroan belum memiliki penjualan yang berarti. Itu masih bisa dihargai secara signifikan lebih dari 1 miliar dollar.
