Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kuliah di luar negeri adalah impian bagi semua orang yang ingin mengembangkan potensi dan pengalamannya di luar negeri.
Banyak para calon mahasiswa baik itu jenjang S1 atau S2 yang ingin kuliah di luar negeri, tapi terkendala dengan score Toefl. Ya, Toefl adalah tes kemampuan bahasa inggris yang menjadi syarat utama untuk pendaftarana beasiswa luar negeri.
Setiap universitas memiliki target score toefl masing-masing ada yang 500, 550, bahkan 600. Namun, ada juga sebagian universitas yang tidak mewajibkan score toefl sebagai syarat utama. Jadi, para calon mahasiswa beasiswa luar negeri tidak harus berkecil hati saat score toefl masih minim tidak mencapai target nilai.
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Tahu, Ini Bahayanya Main Handphone sampai Kurang Tidur
Dilansir priangantimunews dari beberapa sumber, inilah daftar beasiswa luar negari tanpa toefl, adalaha:
Pertama, Tukiye Burslari Scholarship. Beasiswa ini adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Turki yang tersedia berbagai jurusan dan program studi yang ada di universitas-universitas Turki.
Beasiswa ini dilakukan secara satu paket dengan universitas yang akan dituju, artinya jika Anda mendaftar beasiswa ini dan nanti dinyatakan lolos beasiswa, secara otomatis Anda diterima juga di univeristas tujuanmu. Beasiswa ini terdiri dari beasiswa kelas bahasa turki selama satu tahun dan tunjangan hidup untuk berbagai jenjang baik itu S1, S2, maupun S3.
Baca Juga: Ngampus Sambil Mondok, Empat Kampus di Tasikmalaya Ini bisa Jadi Rekomendasi
Kedua, Chinese Goverment Scholarship (CGS). Beasiswa ini terbagi ke dalam dua jenis yakni full dan parsial. Letak perbedaannya hanya pada cara pendaftaran.
Beasiswa full didapatkan jika mendaftarkan langsung ke univesitas yang ada di China dan diterima, sedangkan parsial adalah tidak ditanggung biaya transportasi dan mendaptar via Kedubes (Kedutaan Besar) China di Jakarta.
Beasiswa ini tidak perlu melampirkan sertifikat Toefl, dan Anda bisa mendapatkan uang saku per bulannya sebesar 5 juta untuk S1, 6 juta untuk S2, dan 7 juta untuk S3. Kuota yang diberikan dari pemerintah China untuk negara Indonesia adalah 300 orang setiap tahunnya.
Baca Juga: RSUD Dr Soekarjo Siap Bantu Pelayanan Kesehatan Warga Binaan, Khususnya yang Tak Tercover BPJS
Ketiga, Beasiswa Pemerintah Rusia. Ingin kuliah di Rusia? Beasiswa ini cocok untuk Anda dapatkan.
Beasiswa ini memiliki keunikan tersendiri yaitu jika berhasil lolos beasiswa ini, maka Anda tidak perlu ikut tes ujian universitas yang ada di Rusia, dengan kata lain langsung diterima di kampus impian Rusia.
Sama seperti beasiswa Turki, beasiswa ini juga mendapatkan kelas bahasa Rusia selama satu tahun di fakultas persiapan. Setiap tahun beasiswa Rusia ini memberikan kuota sebanyak 161 penerima yang mencakup jenjang S1, S2, dan S3.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program 'Kalista' sebagai Upaya untuk Mencerdaskan Masyarakat
Itulah tiga rekomendasi beasiswa tanpa Toefl yang dikelola oleh pemerintah Indonesia. Yuk, siap-siap daftar dan persiapan lainnya.***
