Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rencana pembelajaran tatap muka ditolak salah satu anggota DPR RI Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon Sebut Pembelajaran tatap muka sangat membahayakan.
Selain itu Fadli Zon ingatkan pemerintah yang terjadi pada kasus bulan Juni yang melonjak tinggi pada per tanggal 10.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Jabar Zona Merah, Pangandaran Ambil Langkah Upaya Penegakan Protokol Kesehatan
"Rencana pemerintah membuka opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli nanti adalah keputusan tergesa-gesa, berisiko dan berbahaya," kata Fadli Zon pada cuitan Twitter miliknya Minggu, 14 Juni 2021.
Diterangkan Fadli Zon, Keputusan itu mengingkari fakta bahwa saat ini kita sebenarnya masih belum bisa mengendalikan pandemi. Bahkan minggu pertama hingga ketiga Juni ini kecenderungan angka kasus Covid-19 terus meningkat.
Anggota DPR RI Fadli Zon juga menerangkan detail terkait beberapa alasan kenapa rencana tersebut seharusnya ditunda.
Baca Juga: Tentang Capres 2024, Fahri Hamzah: Mereka Kecepetan Manggung
Pertama, basis keputusan ini adalah SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri, yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada 31 Maret 2021 lalu.
