"Makanya dari Juni, kita juga program sekolah pencetak wirausaha digital ujungnya sama untuk ekonomi digital juga," ucapnya.
Dedi Supandi memastikan, kerja sama ini akan terus diperbanyak untuk menyasar SMK swasta.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan jika Jawa Barat merupakan daerah paling siap menghadapi ekonomi digital.
Baca Juga: PSSI: Tim Nasional Indonesia Akan Diperkuat 30 Pemain di Piala AFF 2020
"Komitmen kongkrit bahwa Jawa Barat paling siap dalam ekonomi digital. Jawa Barat itu tertinggi toko-tokonya yang gabung di online. Ada 2,8 juta," ujar Emil.
Saat ini, kata dia, sudah ada 206 sekolah SMK Negeri di Jabar yang menggunakan kurikulum berbasis ekonomi digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang ekonomi digital.
"206 sekolah SMK akan menggunakan kurikulum Shoppe supaya lulusannya bisa diserap langsung oleh e-commerce menandakan kami sudah bergeser kurikulumnya yang tadinya biasa menjadi sangat luar biasa, merespons 4.0," katanya.***