Perakitan Laptop Perdana untuk Anak-Anak Axioo Class Program di SMKN 1 Pangandaran

- 27 April 2022, 16:06 WIB
Siswa SMKN 1 Pangandaran sedang belajar merakit laptop, Rabu, 27 April 2022.
Siswa SMKN 1 Pangandaran sedang belajar merakit laptop, Rabu, 27 April 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pangandaran, khususnya untuk jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) mulai melakukan perakitan laptop.

Hal tersebut ditandai dengan adanya penandatangan kerjasama antara SMKN 1 Pangandaran dengan pihak, yang pada saat itu ditandatangani langsung oleh Kepala SMKN 1 Pangandaran Drs. Maryuanda dengan Education Program Director Axioo Class Program Timotius Theopelus yang diwakili oleh Rahman Falentius sebagai Head Deputy manager ACP di hadapan para orang tua/wali siswa sebagai peserta sosialisasi, Rabu, 27 April 2022.

Baca Juga: Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Tertangkap OTT KPK

PIC Axioo Class Program SMKN 1 Pangandaran Bardan Susanto mengatakan, ini merupakan angkatan pertama untuk kelas industri sebanyak 36 orang siswa kelas 10 SMKN 1 Pangandaran.

"Jumlah itu sesuai target kami, yang diawali dengan tahapan seleksi pada bulan Juli 2021 yang pada saat itu sekolah kami masih berada di level C. Setelah masuk level B kita baru melibatkan pihak Axioo melalui empat tahapan seleksi, lebih kepada psikotes," kata Bardan.

Dengan program ini dirinya berharap, disisi lain sekolah memiliki kelas industri yang wajib untuk mitra industri kompetensi yang bertujuan dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa.

Penyerahan penandatanganan kerjasama-kerjasama antara SMKN 1 Pangandaran dengan Axioo.
Penyerahan penandatanganan kerjasama-kerjasama antara SMKN 1 Pangandaran dengan Axioo.

Baca Juga: Liga Champions: Benzema Sejajar dengan Ronaldo

"Lebih mengarah kepada kompetensi keahlian kerja, jadi tidak hanya kepada keahlian teori saja, tapi ke kompetensinya. Karena kalau SMK tidak menggandeng industri itu sudah menyalahi kodratnya," ujarnya.

Seraya, dirinya juga berharap, program ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan setiap tahun dilaksanakan.

Ditempat yang sama Head Deputy manager ACP Rahman Falentinus mengatakan, dalam kerja sama ini lebih kepada menerapkan 8 poin yang sudah disampaikan Direktorat Jenderal Vokasi dan Menteri Pendidikan.

Baca Juga: Drama Military Prosecutor Doberman dan Crazy Love Tamat Bareng, Begini Perolehan Ratingnya

"Bentuk kerja sama ini berlaku selama 2 tahun, dimana pihak sekolah akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti subsidi bahan ajar, pelatihan magang guru prakerin uji kopetensi dan bantuan alat praktek di sekolah. Apalagi SMKN 1 Pangandaran telah mendapatkan bantuan berupa ruangan Smart Class Room serta peralatan bahan ajar," katanya.

Bahkan menurut Rahman, ada satu poin penting dalam kerja sama ini adalah penyerapan tenaga kerja atau rekrutmen dimana siswa-siswa binaan mendapatkan hak istimewa.

"Kita akan prioritaskan rekrutmennya bagi siswa-siswa binaan dengan catatan kesiapan dari siswa binaan, karena Axioo ini tidak hanya ada di jakarta tetapi ada di beberapa kota di Indonesia," ujar Rahman.

Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Bogor Ade Yasin Dugaan Kasus Suap

Seraya dirinya menyampaikan, bahwa Axioo sudah menjalin kerjasama dengan 600 SMK di Indonesia termasuk sekarang dengan SMKN 1 Pangandaran dan beberapa perguruan tinggi vokasi.

Sementara Kepala SMKN 1 Pangandaran Drs. Maryuanda berharap dengan adanya kerja sama ini, siswa-siswinya memiliki keahlian ketika terjun ke masyarakat.

"Seperti slogannya menjadikan siswa-siswi SMKN 1 Pangandaran yang memiliki sopan, santun, mandiri, kreasi dan jujur," harapnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x