Pendidikan Islam Harus Memenuhi 4 Titik Pijak, Ini Penjelasan Ustadz Agus Yosep Abduloh

- 3 Mei 2023, 06:27 WIB
Ketua Forum Huffazhil Qur'an Provinsi Jawa Barat, Ustadz Agus Yosep Abduloh, M.Pd.I/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
Ketua Forum Huffazhil Qur'an Provinsi Jawa Barat, Ustadz Agus Yosep Abduloh, M.Pd.I/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS-  Pendidikan Islam menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan.

Pendidikan Islam bisa menjadi dasar untuk membentuk karakter sumber daya manusia yang berkualitas.

 

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, bukan hanya seremonial,  tetapi harus jadi momentum untuk melangkah lebih baik dalam upaya menambah kualitas dunia pendidikan.

Baca Juga: Gus Deni Nawawi: Pendidikan Agama Sebagai Benteng Remaja Untuk Berakhlakul Karimah!

Pendidikan yang baik akan menciptakan SDM yang unggul dan membuat suatu negara menjadi maju.

Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia  dalam perkembangannya memerlukan 'suplemen' tambahan pada bidang pendidikannya.

Pendidikan Islam di Indonesia diharapkan mampu melahirkan generasi- generasi yang berkualitas.

Baca Juga: 20 Negara dengan Kualitas Pendidikan Terbaik Dunia, Indonesia Masih Rendah!

Pernyataan diatas disampaikan oleh Ketua Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Provinsi Jawa Barat Ustadz Agus Yosep Abduloh,M.Pd.I kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 2 Mei 2023.

 

Islam sendiri menurut Ustadz Agus, memandang pendidikan itu sangat penting.

"Pendidikan dalam Islam merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan melalui proses pendidikan itulah seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang dapat menunjang taraf hidup dan posisinya di hadapan Allah dan manusia lainnya," ujar Ustadz Agus.

Lebih lanjut, Ustadz Agus Yosep Abduloh menyatakan bahwa titik pijak pendidikan Islam harus dibangun dengan empat landasan atau empat titik pijak.

Baca Juga: Diperingati Pada 2 Mei 2023, Ini 20 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan Desain Terbaru

Keempat konsep atau titik pijak tersebut masih menurut Ustadz Agus yakni pendidikan spiritual, pendidikan emosional, pendidikan intelektual dan pendidikan sosial.

Yang dimaksud pendidikan spiritual kata Ustadz Agus adalah pendidikan yang menekankan prinsip Tauhid.

"Islam sebagai agama yang universal dari segi ruang dan abadi dari segi waktu terkait dengan kenyataan sehari-hari yang khusus. Ada benang merah antara Ke Esaan Tuhan dan kenyataan," ujar Ustadz Agus yang juga Pimpinan Umum Ponpes Daruul Mu'minin Seladarma Kota Tasikmalaya ini.

 

Konsep kedua yakni pendidikan emosional. Pendidikan ini menekankan prinsip keteladanan atau menjadi teladan yang baik.

Titik pijak yang ketiga kata Ustadz Agus yakni titik pijak atau konsep pendidikan intelektual.

Baca Juga: Profil Singkat Ki Hadjar Dewantara, Pelopor dan Bapak Pendidikan Indonesia

"Konsep pendidikan ini adalah konsep yang menekankan pentingnya mencari ilmu. Islam sendiri mengajarkan bahwa untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu," lanjut Ustadz Agus yang juga terafis pengobat bekam ini.

Sementara untuk titik pijak keempat adalah pendidikan yang berkonsep pendidikan sosial. Pendidikan sosial ini menekankan pentingnya prinsip hidup berdampingan.

"Al Qur'an memerintahkan kita untuk saling mengenal dan berbuat baik serta tolong menolong atas dasar taqwa," papar Ustadz Agus.

 

Baca Juga: Kemenkominfo Buka Beasiswa Pendidikan S2 untuk Universitas Dalam dan Luar Negeri, Yuk Buruan Daftar

Di akhir paparannya, Ustadz Agus Yosep Abduloh menekankan bahwa pendidikan Islam di Indonesia mau tidak mau harus terus berbenah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

"Pendidikan Islam harus terus berbenah agar pendidikan Islam menjadi corong utama dalam peranannya membangun manusia, bangsa dan negara, " ujarnya. ***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x