PRIANGANTIMURNEWS- Ada satu sosok yang selalu mendampingi Anies Baswedan dalam berbagai kesempatan.
Thomas Trikasih Lembong mantan Menteri Perdagangan (Mendag) dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo yang pada tahun 2021 lalu diangkat menjadi Komisaris Utama Komut Ancol.
Bagi Anies khususnya dalam setiap pertemuan oleh Gubernur DKI Jakarta itu di Eropa, Thomas Trikasih Lembong disebut sebagai Komite Investasi DKI Jakarta. Bisa dikatakan, peran Thomas ini penting.
Baca Juga: Kenapa Banyak Tokoh Dunia Terlahir dari Keluarga Miskin? Ini Alasannya
Peran Thomas Trikasih Lembong bisa dikatakan penting bagi karier politik Anies selanjutnya. Siapa sebenarnya Thomas sehingga sempat menjadi pejabat dalam pemerintahan nasional Jokowi hingga pemerintahan daerah Anies.
Bukanlah sosok yang baru muncul di pemerintahan, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut telah banyak berkecimpung di pemerintahan Indonesia.
Thomas lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971 dengan ayah bernama Dr. T Yohanes Lembong dan ibu bernama Yetty Lembong. Setelah tidak lama lahir, Thomas ikut pindah ke Jerman bersama ayahnya yang menjalankan studi di sana tahun 1974.
Baca Juga: Cukup Pakai HP, Bayar Tol Lebih Mudah Tanpa E-Toll, Ini Caranya
Tom Lembong memiliki perjalanan panjang. Tahun 1994, Thomas Lembong memulai karier di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate.
Lanjutnya, bekerja di Morgan Stanley Divisi Equitas Singapura, menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo, dan Investment Banker dari Deutsche Securities Indonesia.
Thomas memulai pendidikan dasar di negara Eropa dan tinggal di sana selama tujuh tahun. Tidak mengherankan apabila Thomas akhirnya menjadi fasih berbahasa Jerman.
Baca Juga: Hakikat Kebebasan dan Kemerdekaan Pers
Pendidikan tingkat menengah atas, mantan Mendag bersekolah di Boston, Amerika Serikat.
Di bangku perkuliahan Thomas menjalankan studinya di kampus Harvard University. Ia menyelesaikan studinya di bidang arsitektur dan tata kota pada tahun 2008.
Setelah lulus kuliah, Thomas justru fokus di bidang lain, yakni sektor finansial dan investasi.
Mantan Kepala BKPM tersebut akhirnya berkarier di sejumlah perusahaan finansial ternama, mulai dari Deutsche Bank, Morgan Stanley dan Farindo Investments.
Baca Juga: Persib Akan Gelar Laga Uji Coba di Dua Tempat, Robert Alberts Pertimbangkan Cuaca Panas
Kemudian Thomas mendirikan perusahaan, yakni Quvat Management. Perusahaan investasi ini terkenal dengan investasinya yang cukup menggebrak dunia usaha di Indonesia yakni bioskop Blitz yang mampu jadi pesaing bioskop-bioskop ternama.
Masuk bidang finansial dan investasi inilah yang membuat jokowi memasukannya ke pemerintahan.
Thomas akhirnya diangkat Jokowi pada tahun 2015 menjadi Mendag dan kemudian menjadi Kepala BKPM pada tahun 2016 hingga tahun 2019.
Baca Juga: PBNU Tandatangani MoU Bersama Kemenkominfo terkait Akselerasi Transformasi Digital
Kini tidak lagi menjabat di pemerintahan nasional, nama Thomas berpindah menjadi pejabat di pemerintahan daerah Anies.
Pada tahun 2021, mantan Kepala BPKM itu diangkat menjadi komut bagi perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta, Ancol.
Semakin ke sini, peran Thomas di Pemprov DKI Jakarta tampaknya semakin penting. Dari unggahan Anies, misalnya, mantan Mendag itu disebut memegang peran dalam investasi untuk Pemprov DKI Jakarta.
Peran Thomas Trikasih Lembong kini menjadi penting bagi Anies, katakanlah untuk langkah dan karier politik Gubernur DKI Jakarta ke depannya.***