Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pembukaan Konferensi Besar pada Jumat, 20 Mei 2022 di Hotel Yuan Garden Jakarta.
Di sela-sela kegiatan tersebut, PBNU menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai bentuk kerja sama terkait akselerasi transformasi digital.
Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) menuturkan bahwa kerja sama ini akan menjadi kerja sama yang strategis karena di dalam tata kelola Jam'iyyah NU nanti akan menjadikan teknologi khususnya teknologi informasi sebagai tulang punggung dari operasi organisasi.
Baca Juga: Begini Nasib Korban Gempa Bumi dan Likuifaksi di Sulawesi Saat Ini, Simak Penjelasannya
Sementara itu, Menteri Kominfo, Johnny P. Glate menyatakan bahwa Kemenkominfo senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa termasuk dengan NU, salah satu organisasi Islam terbesar di indonesia.
Harapannya, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dapat menjadi tonggak sinergi bersama untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia yang lebih produktif, aman, bermanfaat, dan bertanggung jawab.
Menteri Kominfo juga menuturkan bahwa sinergi ini diharapkan dapat mendorong berbagai upaya strategis bangsa baik dari segi infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintahan digital, talenta digital sampai sumber daya manusia digital.
Baca Juga: Terbantahkan! Misteri Film KKN di Desa Penari, Mereka Tidak Bersetubuh, Tapi...
Menteri Kominfo berharap setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini, secepatnya dilakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS).
