Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hancom Group, pengembang perangkat lunak perkantoran terkemuka Korea Selatan, telah meluncurkan satelit observasi Bumi swasta pertama di negara itu ke orbit, kata perusahaan itu Kamis.
Menurut perusahaan itu, satelit bernama Sejong-1 dibawa dengan roket Falcon 9 yang dikembangkan oleh perusahaan AS SpaceX. Roket itu meluncur dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida pada pukul 14:35. di hari Rabu.
Seorang pejabat Hancom mengkonfirmasi bahwa satelit memasuki orbit yang ditargetkan dan berhasil membuat komunikasi dengan stasiun kontrol darat sekitar delapan jam setelah lepas landas.
Baca Juga: Suhu Politik Memanas, Perhelatan MotoGP Finlandia 2022 Terpaksa Dibatalkan
Sejong-1 adalah satelit orbit rendah seberat 10,8 kilogram. Ini akan mengorbit Bumi 12 hingga 14 kali sehari pada 500 kilometer di atas tanah. Hancom membangun satelit melalui kemitraan dengan perusahaan data luar angkasa AS Spire Global.
'Satelit itu akan menjalani fase pengujian selama sebulan sebelum memulai misinya untuk mengamankan data citra pengamatan Bumi,' kata pejabat tersebut.
Perusahaan itu mengatakan pertama-tama akan menargetkan wilayah di Asia dan Timur Tengah, di mana negara-negara pertanian dan daerah konflik memiliki permintaan yang lebih tinggi untuk data citra satelit, dan memperluas layanan ke wilayah lain.
Baca Juga: Tongkat Komando Soekarno Memiliki Aura Mistik
Melalui peluncuran Sejong-1, perusahaan bertujuan untuk mendirikan satu-satunya sabuk layanan data video di dunia yang mencakup ruang angkasa, penerbangan, dan darat berdasarkan satelit, drone, dan sensor resolusi ultra-tinggi.
