Network
PRIANGANTIMURNEWS - Industri game kini amat diperhitungkan dalam berbagai sektor. Baik itu segi pendapatan perusahaan ataupun penghasilan para pengguna game tertentu.
Bermain video game sekarang ini bukan cuma untuk melepas penat atau kebosanan, melainkan bisa menghasilkan uang dan bahkan menjadi sebuah profesi yang dapat menghasilkan uang.
Tidak bisa dipungkiri juga, banyak sekali kompetisi-kompetisi game yang diselenggaran dengan level dunia. Seperti contohnya pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam dengan mempertandingakan cabang E-Sport.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Lee Sang Hoon Meninggal Dunia
Maka dari itu, banyak perusahaan video game yang berbondong-bondong membuat game yang banyak disukai orang sehingga bisa menghasilkan nilai kapitalisasi untuk perusahaan pembuatnya.
Nilai kapitalisasi sendiri yang dikutip dari kemhan.ac.id adalah penentuan nilai pembukuan terhadap semua pengeluaran untuk memperoleh aset tetap hingga siap pakai untuk meningkatkan kapasitas/efisiensi, dan atau memperpanjang umur teknisnya dalam rangka menambah nilai-nilai aset tersebut.
Manfaat dari nilai kapitalisasi salah satunya mengurangi fluktuasi pendapatan yang signifikan, terutama bagi perusahaan kecil.
Baca Juga: Promosikan Kebudayaan Indonesia, Angklung Dikenalkan Kepada Mahasiswa di Kaledonia Baru
Dalam kata lain bahwa suatu perusahaan video game dalam hal ini dapat membuat produknya memiliki nilai jangka panjang yang nantinya memberikan nilai ekonomi terhadap perusahaan.
Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Companies Market Cap ada 5 perusahaan video game di dunia yang memiliki nilai kapitalisasi tertinggi per Mei 2022.
Microsoft menjadi perusahaan video game dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Nilai kapitalisasi Microsoft mencapai US$1.893 miliar per 20 Mei 2022.
Baca Juga: Viral! Rumah Kebanjiran, Pemilik Rumah Menemukan Hewan Tidak Biasa
Tencent menempati urutan kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar US$461,67 miliar, diikuti Sony sebesar US$112,58 miliar, NetEase sebesar US$63,75 miliar, dan Activision Blizzard sebesar US$61,26 miliar.
Kabarnya Microsoft tengah dalam proses akuisisi Activision Blizzard. Nilai pembeliannya mencapai US$68,7 miliar atau setara Rp 989 triliun, (kurs Rp 14.400).
Mungkin saja Microsoft akan terus merajai industri video game di dunia dengan nilai kapitalisasi yang terus naik dari tahun ke tahunnya.
Ditambah lagi Microsoft akan segera mendapatkan Activision Blizzard yang dapat menjadi nilai tambah untuk perusahaan Microsoft.***
