Network
PRIANGANTIMURNEWS - Melewatkan sarapan pagi akan meningkatkan risiko naiknya berat badan alias obesitas. Namun, banyak orang beranggapan bahwa tidak sarapan pagi bisa mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Sarapan pagi sering kali disebut sebagai waktu makan terpenting. Sebab selama tidur, tubuh pun berpuasa. Ketika pagi hari datang, tubuh membutuhkan asupan energi untuk beraktivitas seharian.
Sarapan sebagai bahan bakar, mampu merubah energi menjadi tenaga untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan otak. Tanpa sarapan, seperti halnya menyalakan mesin kendaraan tanpa bensin.
Ahli gizi menyarankan, sarapan harus dimakan dalam waktu dua jam setelah bangun tidur. Sarapan sehat harus menyediakan kalori dalam kisaran 20-35 persen dari kebutuhan kalori per hari beradasarkan Basal Metabolic Rate (BMR).
BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi jantung, otak, ginjal, dan organ-organ lain, saat tidak bergerak sama sekali. Dikutip dari shakeupyourwakeup.com, berikut tiga alasan mengapa sarapan sangat penting:
1. Memelihara Konsentrasi Otak
Otak memerlukan asupan energi untuk berpikir dengan daya konsentrasi yang tetap baik. Banyak penelitian yang telah menunjukan hasil positif, bahwa sarapan dapat membantu konsentrasi dalam berpikir dan memperbaiki kadar gula yang menurun drastis selama kita beristirahat.
Baca Juga: Dikepung Banjir, Jenazah Nenek Warga Bekasi Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet
2. Penyeimbang Metabolisme Tubuh
Karbohidrat yang dikonsumsi di pagi hari merupakan sumber energi untuk beraktivitas, namun jika sarapan ini terlewatkan, tubuh terpaksa mengambil cadangan gula dari lapisan otot dan liver yang disebut glycogen.
Kekurangan ini akan menyebabkan metabolisme tubuh tidak seimbang yang dapat berdampak pada berbagai penyakit, seperti keluhan di lambung dan maag. Oleh karena itu, dengan memberi asupan di pagi hari bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih seimbang.
