Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sejak bulan Maret tahun 2020 lalu, tren bersepeda cukup meningkat di kalangan masyarakat Indonesia. Meski masih dilanda pandemi Covid-19, bersepeda digandrungi anak, remaja, hingga orang tau.
Animo masyarakat terhadap sepeda sangat tinggi, ditandai dengan banyaknya permintaan sepeda terhadap toko-toko yang menjualnya. Tidak heran jika setelah itu banyak sekali masyarakat yang mulai beraktivitas menggunakan sepeda.
Tren bersepeda ini juga memberikan keuntungan bagi para pengusaha sepeda. Namun, meski bersepeda di tengah pandemi ini menjadi pilihan utama untuk dapat mengatasi rasa jenuh di rumah bagi beberapa orang, bersepeda juga dapat menimbulkan malapetaka.
Baca Juga: Cara Bagi Hasil yang Adil Dalam Membangun Usaha bersama dengan Sifat Syar'i
Malapetaka tersebut adalah kecelakaan di saat bersepeda. Banyak fakta dan laporan tentang kecelakaan akibat bersepeda yang diterima oleh pihak kepolisian.
Fenomena bersepeda sudah terjadi sejak lama di belahan bumi lainnya. Tahun 2018, Laman nhtsa.gov mencatat kecelakaan bersepeda menyebabkan 857 pengguna sepeda tutup usia di jalanan United States atau Amerika Serikat.
Untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kematian bagi para pesepeda, berikut tips yang dapat diterapkan dalam bersepeda di jalan:
Baca Juga: Cara Mendaftar Menjadi Petani Milenial Jawa Barat, Simak Syarat dan Ketentuannya
1. Kenali Jenis Sepeda
Sebelum memutuskan membeli sepeda, alangkah baik nya untuk mempelajari dan mengenal jenis-jenis dan karakter sepeda. Sesuaikan dengan kebutuhan, seperti membeli sepeda gunung untuk pemakaian di medan yang terjal dan berbatu.
2. Gunakan APD
APD (Alat Perlindungan Diri) untuk bersepeda meliputi helm, sarung tangan, pengaman tangan, pengaman kaki, dan sepatu.
