Asal Usul Reog Ponorogo, Ternyata dari zaman Kerajaan Kediri

27 Februari 2022, 12:44 WIB
Pertunjukan Reog Ponorogo. /Instagram @batulawangcirebon_official/

PRIANGANTIMURNEWS- Di sebuah kerajaan bernama Kerajaan Kediri hiduplah seorang putri yang sangat cantik bernama Dewi Sanggalangit, semua raja-raja di sekitar Kediri berlomba-lomba melamar Dewi Sanggalangit.

Namun sang putri tidak berminat menerima lamaran mereka, Raja Kediri ayahanda Dewi Sanggalangit menjadi khawatir sikap Dewi bisa memicu peperangan antar kerajaan.

Meskipun hak untuk menikah berada di tangan Dewi Sanggalangit namun pada akhirnya Raja Kediri mulai campur tangan, Dewi yang selalu menolak lamaran dari laki-laki itu bisa membahayakan keamanan kerajaan kita.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Pantai Karang Nini Pangandaran, Ada Kisah Cinta Sehidup Semati Dua Insan Manusia

Bayangkan jika raja-raja itu sakit hati dan menyerang kerajaan kita pikirkanlah baik-baik Dewi kata Raja Kediri kepada putrinya Dewi Sanggalangit,

Sang Putri menundukkan kepalanya Raja Kediri merasa prihatin aku tidak memaksamu untuk menikah semua keputusan ada ditangan anda, hanya saja sebaiknya segeralah ambil keputusan.

Dewi Sanggalangit memikirkan kata-kata ayahnya untuk akhirnya dia membuat sebuah sayembara,

“ Baiklah ayahanda saya akan menikah tapi dengan syarat memenangkan sayembara” Ucap Dewi Sanggalangit.

“Opo syarat dari Sayembara ini putriku” tanya Raja Kediri dengan wajah penasaran.

Baca Juga: 10 Kandidat Teratas Ballon d'Or 2022 per Akhir Februari: Lewandowski dan Mo Salah Disalip Pemain Lain

“mereka yang akan melamar saya harus membawa sebuah suguhan pementasan yang belum pernah ada di negeri ini, selain itu calon pelamar harus diiringi oleh 140 penunggang kuda kembar dan seekor binatang berkepala dua,”

Raja Kediri menghela nafas Sungguh berat syarat putrinya namun apa boleh buat diapun mengumumkannya ke seluruh penjuru Negeri.

“baiklah jika itu maumu ayah akan umumkan ke seluruh penjuru Negeri syarat itu” sungguh berat dan banyak raja-raja yang mundur dan hanya menyisakan dua orang raja yaitu singa barong dari kerajaan Hodaya dan raja kelanaswandana dari kerajaan Bantarangin.

Mereka berdua berjanji akan membawa apa yang diinginkan Dewi Sanggalangit sayangnya singa barong yang licik punya rencana Curang dia bermaksud Menghadang rombongan kelanaswandana dan merebutnya.

Baca Juga: Rating Drakor 'Forecasting Love and Weather' Menurun, 'Tracer' Menjanjikan di Episode Perdana Musim Kedua

“Aku tidak perlu repot-repot mencari syarat-syarat gitu, biarkan kelanaswandana yang bekerja dan aku bersantai-santai jika dia sudah menyiapkan semuanya barulah ku repot.” Ujar Raja barong.

Maka waktunya telah tiba Raja kelanaswandana telah menyiapkan semuanya Kecuali binatang berkepala dua dia hanya membawa Merak peliharaannya yang cantik, mungkin saja Dewi Sanggalangit akan luluh hatinya jika melihat Merak ini dan melupakan soal binatang berkepala dua itu.

Rombongan Raja kelanaswandana setelah sampai di hutan tiba-tiba seekor singa mengamuk dialah Raja singa barong yang berubah wujud menjadi singa,

Pasukan Raja kelanaswandana tidak bisa menahan amukan Sisinya korban mulai berjatuhan, Raja kelanaswandana tahu kelemahan singa barong,

“Aku tahu dia pasti akan terlena jika kultur dilehernya dihilangkan, Lebih baik aku segera melepas burung merak ini”

Maka Raja kelanaswandana melepas Merak harapannya dan Merak itu hinggap dihatinya,

Baru burung itu mematuki kutu-kutu yang berada di leher singa barong, usaha Raja kelanaswandana berhasil singa barong berhenti mengamuk karena keenakan.

Baca Juga: DETIK-DETIK PENANGKAPAN Tersangka Kasus Subang, Kapolda Jabar: Motif dan Pelaku Segera Terungkap

Saat melihat singa barong dan Merak peliharaannya Raja kelanaswandana merasa melihat binatang berkepala dua dia pun tersenyum dan mengeluarkan pecut Sakti yang bernama untuk pecut samandiman.

Aku akan gunakan hidup samandiman punya Raja kelanaswandana mengejutkan pecut Ken terdengar bunyi keluarga singa barong menjadi lemas dan tidak bisa berubah wujud menjadi manusia.

Memiliki semua rombongan terkejut sebab Merak dan singa itu telah bersatu bahwa genaplah sudah syarat yang diberikan Dewi Sanggalangit.

Bahagia itu lebih hubungan Raja kelanaswandana akhirnya melanjutkan perjalanan dengan penuh sukacita memicu Kediri saat sampai di sana Dewi Sanggalangit terpesona dengan keunikan binatang berkepala dua yang dibawa Raja kelanaswandana.

Baca Juga: Gol Sane Membuat Bayern Munich Menang di Frankfurt, Membuat Mereka Unggul Sembilan Poin

Singa itu terlihat Jalan namun di lehernya terdapat kepala merak dengan ekor yang mengembang seperti kipas besar dan cantik di samping, binatang itu berdiri Raja kelanaswandana yang gagah perkasa dengan memegang pecut samandiman.

Sementara dibelakangnya 140 penunggang kuda kembar menari dengan riang Wah sungguh aku belum pernah melihat pertunjukan seindah ini luar biasa aku menyukainya Dewi Sanggalangit.

Sangat terkesan dengan usah Raja kelanaswandana dia pun menerima lamaran kelanaswandana ini.
Raja Kediri merasa lega pernikahan pun segera dilangsungkan dengan sangat meriah sampai saat ini pertunjukan yang disuguhkan kelanaswandana masih ada dan dinamakan Reog Ponorogo.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Dongeng Kita

Tags

Terkini

Terpopuler