PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3726 meter diatas permukaan laut gunung yang menjadi salah satu gunung api terindah di Indonesia ini terletak di pulau Lombok.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Dongeng Kita, Gunung Rinjani berada di bawah empat Kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
Sebagaimana cerita Nusantara lainnya Gunung Rinjani juga memiliki legenda tersendiri.
Baca Juga: Paris Fernandes 'Salam dari Binjai' Taklukan Atlet Muaythai Medali Emas PON Papua
Dahulu kala di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat terdapat kerajaan Tuan yang dipimpin seorang raja bernama Raja Datu.
Raja Datu Tuan memimpin kerajaan hingga rakyatnya hidup makmur dan bahagia, namun Raja Datu Tuan sendiri sering bersedih hati, sudah lama Raja Datu Tuan hidup bersama permaisuri Dewi Mas hingga usia mereka tua,
Akan tetapi mereka belum juga memiliki anak siapa yang akan meneruskan tahta kerajaan jika mereka tidak memiliki anak istriku,
“Aku mohon maaf jika ini menyakiti hatimu Bolehkah aku meminta satu permintaan padamu” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Terbentuknya Kabupaten Kediri Jawa Timur
“tentu saja Raja Datu Tuan suamiku katakan saja” “kita sudah lama menikah tapi belum juga memiliki anak aku hawatir kerajaan ini tidak memiliki pewaris penerus kerajaan,”
“Dewi Mas Maafkan aku aku harus mengatakan ini Bolehkah aku menikah lagi”
“Sesungguhnya berat hati Tapi demi penerus kerajaan ini aku mengizinkan Suamiku Menikah Lagi”
Mendengar persetujuan Dewi Mas Raja Datu Tuan pun meminang seorang gadis bernama sunggar tutul putri dari Patih ulur,
Namun setelah Raja Datu Tuan menikah dengan sunggar tutul perhatian raja pada Dewi Mas semakin berkurang Raja Datu Tuan lebih sering bersama sunggar tutul.
Baca Juga: Pernah Akui Idap Bipolar, Awkarin Buat Platform Tentang Kesehatan Mental
Hal ini membuat Dewi Mas bersedih hati Namun Dewi Mas tetap bersabar, karena kesabarannya tanpa diduga-duga Dewi Mas akhirnya hamil,
Dewi Mas sangat bahagia mimpinya memiliki anak menjadi kenyataan, kabar bahagia ini pun sampai pada sunggar tutul dia iri dengan kebahagiaan Dewi Mas dia takut Raja akan kembali perhatian pada permaisuri.
Dia pun membuat rencana buruk untuk menyingkirkan Dewi Mas dari istana kerajaan suamiku Bagaimana bisa permaisuri Dewi Mas hamil Padahal selama bertahun-tahun dia tidak bisa hamil jangan-jangan.
Apa yang kusampaikan benar juga, aku akan mengusir permaisuri Dewi Mas dari kerajaan ini semua demi nama baik kerajaan.
Raja Datu Tuan pun memanggil Dewi Mas aku tidak ingin kehamilanmu menjadi aib bagi kerajaan karena itu aku minta padamu untuk meninggalkan istana ini sekarang juga.
Baca Juga: Busi Motor Mati, Tidak Perlu Panik. Ini Caranya Menghiduokan Busi Mati
“Tapi Suamiku aku adalah istrimu maka ini tidak mungkin Tolong jangan usir aku dari istana ini tolong” katanya.
Permintaan tolong Dewi mas tidak dihiraukan oleh Raja Datu Tuan ia meminta para prajurit untuk membawa Dewi Mas keluar setelah melalui perjalanan panjang Dewi Mas akhirnya tinggal di Gili dan ditemukan oleh seorang nahkoda.
Setelah bercerita pada sang nahkoda nahkoda itu pun membawa Dewi Mas ke Pulau Bali sesuai permintaannya,
Hari kelahiran yang dinanti-nanti akhirnya tiba Dewi Mas melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan anak laki-laki diberi nama Raden Nuna Putra janjak dan anak perempuannya diberi nama Dewi Rinjani.
Kedua anak Dewi Mas tumbuh menjadi anak yang lucu dengan wajah yang cantik dan tampan Seiring berjalannya waktu.
Kak Dewi Mas Mulai bertanya tentang ayah mereka Dewi Mas pun menceritakan semua kisah yang dialaminya.
Baca Juga: Sejarah 2 Maung Panjalu dan Sumpahnya Kepada Warga Panjalu Ciamis
Mendengar cerita dari ibunya Raden Nuna sangat marah dia berjanji akan menemui ayahnya bagaimanapun caranya Raden Nuna pun pergi berlayar untuk menemui ayahnya.
Namun Sesampainya di kerajaan Tuan dia dihadang oleh para pengawal kerajaan dengan kekuatan keris yang dimilikinya Raden bisa mengalahkan semuanya melihat pengawal kerajaan yang kalah melawan Raden Nuna.
Raja Datu Tuan turun tangan untuk melawannya sendiri Raja penasaran Bagaimana cara untuk mengalahkan anak muda tersebut dan siapa dia sebenarnya.
Akan tetapi Ketika Raja Datu Tuhan sedang melawan Raden Nuna tiba-tiba terdengar suara gaib, “janganlah kau lawan, itu adalah anak kandung sendiri dari istrimu Dewi Mas”.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Positif COVID-19, Tour ke Luar Negeri Dibatalkan
Raja kaget mendengar suara gaib tersebut dia juga menyesal akhirnya Raja pun bersedia mendengarkan cerita dari Raden Nuna anaknya sendiri setelah mendengar penuturan dari anaknya Raja Pun Menangis ia sangat menyesal karena telah mengusir istri yang sangat Setia.
Aku akan ikut serta menjemput Ibu Dewi Mas akhirnya kembali ke istana kerajaan bersama Raja Datu tuan dan kedua anaknya meski pernah difitnah oleh sunggar tutul namun Dewi mas tidak menyimpan dendam.
Sementara itu semakin hari kebijaksanaan dan kedewasaan dan ketampanan Raden Nuna semakin menonjol Ia pun diangkat oleh Raja Datu Tuan untuk menjadi Raja Terima kasih Ayahanda sudah mengangkatku sebagai Raja di Kerajaan ini aku berjanji akan menjaga kerajaan ini dengan baik,
Tugasmu sebagai Raja yang bijaksana anak baik Ayahanda Setelah turun tahta Raja Datu Tuan memutuskan untuk bertapa di sebuah gunung.
Baca Juga: HANYA DI SINI, Lirik dan Link Download MP3 Lagu 'Cinta Sampai Mati' - Raffa Affar, GRATIS
Ia pun mengajak Rinjani untuk menemaninya kalau itu keputusan Ayah aku siap menemani Ayah pergi kemanapun Raja Datu tuan dan Putri Rinjani melakukan perjalanan menuju puncak gunung sesampainya ditempat yang dituju keduanya langsung melakukan pertapaan,
Namun saat sedang bertapa Dewi Rinjani justru diangkat sebagai Ratu oleh para Jin.
Sejak saat itulah gunung tersebut dinamakan Gunung Rinjani bagi masyarakat pulau Lombok khususnya suku Sasak dan suku Bali Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat suci dan merupakan istana para dewa.
Kini Gunung Rinjani dengan pemandangannya yang mempesona berhasil menarik kedatangan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.***