Network
PRIANGANTIMURNEWS – Upacara Adat Nyangku adalah upacara adat yang dilaksanakan oleh para penduduk Panjalu, Ciamis.
Upacara Adat nyangku merupakan salah satu upacara tradisional warisan para leluhur keturunan Panjalu.
Upacara Adat Nyangku harus selalu dilaksanakan karena merupakan amanat dari Prabu Sanghyang Borosngora sebagai raja pertama Panjalu Islam yang bertugas menyebarkan Agama Islam ketataran daerah Ciamis, khususnya Panjalu.
Baca Juga: Motor Vespa Antik Wagub Jabar Ditemukan, Uu: Akhirnya Aku Menemukan Vespa Kesayanganku
Dilansir priangantimurnews.com dari website disparjabar, Upacara Adat nyangku telah diresmikan sebagai upacara adat yang berasal dari Kabupaten Ciamis.
Dari segi bahasa, Nyangku berasal dari kata Bahasa Arab “Yanko” artinya membersihkan benda-benda pustaka keturunan Raja Panjalu.
Benda pustaka tersebut dipercaya sebagai lambang hubungan emosional antar sesama keturunan Panjalu, hubungan antar manusia, serta kesadaran sesama keturunan Nabi Adam.
Baca Juga: Menaker Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak dalam Penyusunan Undang-undang
Hubungan emosional harus dibangun oleh sesama keturunan Panjalu agar tidak terjadi perdebatan, pertentangan, atau bahkan permusuhan antar sesama keturunan Panjalu dan dapat hidup secara aman, nyaman, tentram, dan bahagia.
Upacara Adat Nyangku memupuk hubungan antar sesama dan kesadaran sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah Swt dan merupakan keturunan pendahulu manusia yaitu Nabi Adam As.
