Bunker Jepang Situs Sejarah di Cagar Alam Pangandaran

- 23 Februari 2022, 12:39 WIB
WISATWAN asal dari Subang dan Banjarmasin Kalimantan Selatan tengah mengunjungi lokasi gua Jepang di cagar alam Pangandaran. Mereka menyayangkan adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Jumat, 5 Juli 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
WISATWAN asal dari Subang dan Banjarmasin Kalimantan Selatan tengah mengunjungi lokasi gua Jepang di cagar alam Pangandaran. Mereka menyayangkan adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Jumat, 5 Juli 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /PRMN/AGUS KUSNADI/

Baca Juga: Heboh!!! Ucapan Sakti Presiden Soekarno yang Benar-benar Terbukti Sampai Detik Ini!!!

Elit menjelaskan, Proses Pembuatan dilaksankan selama 3 bulan 15 hari atau 105 hari dipaksa harus selesai.

"Menurut cerita pembuatan bunker Jepang dilakukan serentak bersama parit parit pertahanan yang si target selama 3,5 bulan harus sudah selesai," jelasnya.

Bunker Jepang ungkap Elit, dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang di Bukit Badetoratu, Bukit Pintu Masuk Barat, dan Bukit Pantai Pasir Putih Pangandaran.

"Jadi Jepang meninggalkan Bunker dan parit parit benteng pertahanan Jepang, Dan sampai saat ini masih ada peninggalanny,"jelasnya.

Baca Juga: Terungkap! Mitologi Sejarah Penyebab Suku Sunda dan Suku Jawa Dilarang Menikah?

Lanjut Elit, selain peninggalan sejarah penjajahan Jepang di Cagar Alam juga ada peninggalan sejarah kerajaan.

"Situs peninggalan di Cagar Alam sangat banyak tidak hanya peninggalan penjajahan tapi ada juga peninggalan sejarah kerajaan," Pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah