PRIANGANTIMURNEWS - Kabar terbaru terkait program lanjutan kartu Prakerja di tahun 2023.
Berdasarkan konferensi pers Kementerian Koordinator bidang perekonomian pada Kamis, 5 Januari 2023 diketahui ada 10 Provinsi yang akan termasuk ke dalam pelatihan offline prakerja.
Seperti yang diketahui bersama program kartu Prakerja merupakan bantuan yang diluncurkan pemerintahan Presiden Jokowi pada masa COVID-19.
Baca Juga: Wow! Selesai Baek Hyun Wamil, EXO Dikabarkan Comeback Tahun Ini
Setelah PPKM resmi dicabut pada akhir Desember 2022, maka nasib kartu Prakerja sedikit ada perubahan.
seperti dikutip priangantimurnews.com dari kanal Youtube PerekonomianRI, dijelaskan bahwa peserta program prakerja di tahun 2022 mencapai 4.984.790 orang penerima.
Kemudian total anggaran yang dikeluarkan sebanyak 18 triliun dengan realisasi 17,84 triliun atau 99,12 persen.
Lebih lanjut, dalam konferensi pers juga ditekankan bahwa Prakerja terbukti membantu meningkatkan skill, meningkatkan inklusi keuangan, sekaligus membantu daya beli masyarakat dengan skema semi bansos.
Menginjak tahun 2023 program tersebut dilanjutkan dengan skema normal yang diatur dalam Perpres 113 Tahun 2022.
Dengan perubahan tersebut, pelatihan yang selama ini bersifat daring atau online pun akan secara bertahap dilakukan dengan offline atau tatap muka.
Rencananya, pelatihan offline tahap lertama akan dilaksanakan di 10 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Cha Eun Woo dan Lee Da Hee Berpapasan di Trailer Drama 'Island' Episode Mendatang
Adapun 10 provinsi yang akan menggelar pelatihan tatap muka di tahap awal yaitu:
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Barat
6. Sumatera Utara
7. Sulawesi Selatan
8. Bali
9. Nusa Tenggara Timur (NTT)
10. Papua
Melansir dari Youtube Perekonomian RI, anggaran untuk bantuan Kartu Prakerja tahun ini sebesar Rp4,2 juta per peserta, naik dari sebelumnya sebesar Rp3,55 juta.
Kenaikan tersebut dirinci dimulai dari biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, transportasi Rp600 ribu.
Baca Juga: Kisah Viral Tiko dan Ibu Eny, Pemkot Jaktim: Kami Sudah Bantu Mereka Sejak Lama
Terakhir, bantuan tersebut akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.***