PRIANGANTIMURNEWS - Untuk menjaga lingkungan terbebas dari sampah botol plastik. Persatuan Istri Pegawai BI (PIPEBI) lakukan literasi story telling dan ecobrick atau pemanfaatan limbah botol plastik pada Festival Ecohappiness.
Pemanfaatan limbah botol plastik dalam upaya meningkatkan literasi lingkungan hidup, di ikuti oleh berbagai anggota dari organisasi atau lembaga pendidikan termasuk para UMKM se wilayah Priangan Timur.
Hadir guru TK, PKK, IGTK, IGRA, Pia Ardhya Garini, Taman Baca Kota, Forum kota sehat, Bhayangkari Polres Kota, Persit Kodim 0612 Tasikmalaya dan Persit Kodim 0613 Ciamis, dengan total 285 peserta.
Baca Juga: Lapak Oli Bekas dan Limbah Plastik di Tangerang Dilalap si Jago Merah
Dalam kesempatan tersebut Persatuan Istri Pegawai BI menyelenggarakan pameran UMKM dengan menyajikan berbagai jenis prodak olahan, fashion, alat kecantikan, dan lainnya.
Festival Ecohappiness merupakan komitmen persatuan Istri pegawai Bank Indonesia untuk mendukung intensi Bank Indonesia bagi ekonomi berkelanjutan yang dicanangkan bertepatan dengan HUT Bank Indonesia ke-70.
Ecohappiness dapat dimaknai bebas sebagai kebahagiaan, karena terhubung dengan alam. Dalam prakteknya, ecohappiness diwujudkan dalam kegiatan pemberdayaan yang bersifat merawat dan meruwat bumi.
"Merawat bumi artinya merawat lingkungan agar lestari. Meruwat bumi artinya memulihkan kondisi yang luka, terkena petaka,menjadi sembuh dan selamat seperti sediakala," kata Ketua PIPEB Tasikmalaya Paramasinta Sitaresmi Aswin Jumat 25 Agustus 2023
Tujuan kegiatan: membekali guru TK, ibu, komunitas, dengan keahlian untuk mendongeng yang membentuk mindset anak-anak usia dini, yang berada di masa keemasan belajar 0-6 tahun,agar mereka cinta bumi sejak dini.
Pelatihan Storytelling ini merupakan wujud nyata merawat bumi lewat literasi Lingkungan Hidup (LH).
Baca Juga: VIRAL!! Truk Sedot Tinja Kepergok Warga Buang Limbah ke Selokan di Kota Cawang UKI
Pelatihan Ecobrick melatih mereka memanfaatkan sampah yang tidak bisa di daur ulang. Ecobrick dapat diolah jadi furnitur, bangunan, alat peraga edukasi.
Kegiatan ini merupakan aksi meruwat bumi, menyelamatkan bumi dari timbunan sampah yang tidak bisa di daur ulang. Festival Ecohappiness diwarnai dengan Bazaar l love Preloved dan Bazar produk ramah lingkungan.
Kedua bazaar ini dimaksudkan untuk mengubah mindset masyarakat agar tidak terjebak fast fashion.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Raudlatul Irfan Ubah Limbah Jadi Nilai Ekonomi
Fashion sudah menjadi sampah terbesar kedua setelah sampah organik. Cepatnya siklus fashion menimbulkan gunungan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Adanya BAZAAR I LOVE PRELOVED menjadi langkah awal mengajak masyarakat bijaksana dalam belanja dan dermawan mendonasikan baju pantas pakai.
Sedangkan bazar produk ramah lingkungan bertujuan mendukung pelaku bisnis ramah lingkungan di Tasikmalaya Clue Bebe yang memproduksi cloth diapers (popok ramah lingkungan) dan bumi satelite yang memproduksi sabun pembersih ramah lingkungan.
Keduanya merupakan produksi lokal Tasikmalaya yang layak dukungan publisitas. Wardah beauty juga hadir sebagai salah satu korporasi yang mendukung #pakaisampaihabis. Bagi PIPEBI, seluruh rangkaian.
FESTIVAL ECOHAPPINESS ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran dan memberdayakan segmen strategis dalam masyarakat Tasikmalaya yaitu: guru, ibu, komunitas, untuk ambil peran aktif merawat dan meruwat bumi.
Bahagia sejati didapatkan saat menanam kebaikan, khususnya kebaikan bagi bumi penopang hidup manusia. Bagi Bank Indonesia, keterlibatan.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Limbah Kelapa Sawit dijadikan Energi Baru Terbarukan
Bank Indonesia melalui PIPEBI dalam kegiatan lingkungan hidup merupakan kontribusi nyata untuk meletakan pondasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.***