Bulog Harus Berani Bongkar Setan-setan di Lingkaran Impor Kacang Kedelai

- 6 Februari 2021, 17:58 WIB
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi /Instagram/@dedimulyadi71/.*/Instagram/@dedimulyadi71

PRIANGANTIMURNEWS - Harga kacang kedelai hingga kini masih mahal dan langka ditemukan. Itu terjadi karena diduga ada oknum yang sengaja memainkan kacang kedelai tersebut.

Hal itu seperti yang disampaikan Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso yang menyebut ada lingkaran setan di balik impor kedelai.

Pernyataan Direktur Bolug Buwas itupun memicu Wakil Ketua Komisi IV DRPR RI Dedi Mulyadi menantang untuk menyebutkan nama-nama "setan" di balik impor kedelai yang ia maksud.

Baca Juga: Herniati Heransya, Merindukan Anaknya yang Dibawa Ayahnya 23 Tahun Silam

Dedi seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat menduga jika sosok yang disebut "setan" itu sebagai pihak yang bermain di balik mahalnya harga kacang kedelai di Indonesia saat ini.

"Saya meminta Pak Buwas (Budi Waseso) untuk menyebutkan nama setan di lingkaran kedelai," kata Dedi Mulyadi dalam pernyataan persnya, Sabtu 6 Februari 2021.

Menurutnya, maksud dari "setan" yang dimaksud Buwas adalah sosok tak terlihat namun pekerjaannya terasa dan menimbulkan dampak signifikan. Dampak serupa juga terjadi pada komoditas kedelai di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa STITNU AL Farabi Pangandaran Tanggapi Dampak Pandemi Terhadap Perubahan Sosial

Dedi menduga setan yang dimaksud Buwas ialah pihak yang melakukan praktik kartel dan birokrasi yang panjang. "Jadi menurut dia (Buwas), kenaikan harga kedelai bukan karena masalah kurangnya pasokan, melainkan akibat lingkaran setan berupa kartel dan birokrasi yang rumit," ujarnya.

Kalau memang ada lingkaran setan yang menyebabkan harga kedelai mahal, lebih baik disebutkan saja nama-nama orang yang dimaksud. "Minimal kami tahu setannya siapa," kata Dedi menegaskan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x